Pada minggu ketiga, program kerja selanjutnya yakni pembuatan akun sosial media sebagai media penjualan secara online. Pada awalnya, usaha tempe milik Bapak Sukari penjualannya masih tradisional, tempe hanya dijual langsung ke pasar tradisional.Â
Sistem penjualan tradisional masih belum efektif untuk mencapai target yang luas, maka dari itu penulis membantu Bapak Sukari untuk menjualkan produk tempe-nya melalui sistem pemasaran online.Â
Penulis membantu Bapak Sukari untuk membuat konten yang menarik untuk promosi produk tempe. "Agar konsumen melirik produk Bapak, cara yang bisa dilakukan yaitu memfoto produk tempe semenarik mungkin lalu diberi caption yang menarik dilanjutkan dengan posting produk melalui instagram dan facebook ", ungkap Wulan Dwi Lestari, selaku Mahasiswa pelaksana KKN BTV III UNEJ, (23/08/2021).
Dari beberapa program kerja di atas, diharapkan dapat membantu permasalahan yang dialami oleh sasaran. Penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami dan mengaplikasikan teknologi digital bagi keberlanjutan usaha nya, karena di era covid 19 saat ini kegiatan jual beli banyak yang dilakukan secara online.Â
Diharapkan dengan adanya program KKN ini, dapat memberikan contoh bagi pelaku UMKM lain nya untuk menggunakan digital marketing sebagai media pemasaran produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H