Mohon tunggu...
Wulan Kanti Fitrani
Wulan Kanti Fitrani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Writing is my way showing arguments

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemajuan Teknologi Tak Sejalan dengan SDM

30 Maret 2013   20:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat dilihat kemajuan teknologi kini berkembang begitu pesat. Dari mulai beragam gadget yang semakin canggih dengan berbagai features-nya, software yang semakin tumbuh dengan kemudahan operasinya, dan berbagai jenis alat elektronik lainnya seperti alat elektronik dalam rumah tangga. Semua kecanggihan itu diperuntukkan untuk para penggunanya dalam memudahkan pekerjaannya. Namun begitu sangat disayangkan ketika teknologi semakin canggih, kemajuan itu tak sejalan dengan sumber daya manusia yang ada.

Ya dapat dilihat saja contoh kecilnya. Ketika kini pasar smartphone membanjiri industri elektronik, semua orang berbondong-bondong untuk bisa menikmati dan membeli produk yang paling teranyar. Bahkan ketika pertama kali peluncuran produk tersebut diumumkan, masyarakat sudah mengantri dan siap mengeluarkan budget untuk memenuhi keinginan mereka. Sayangnya, berbagai features baru yang disediakan oleh produsen tak seutuhnya dapat dioperasikan oleh penggunanya. Mungkin hanya masyarakat yang benar-benar paham teknologi (hi-tech) yang mampu menjalankan produknya sesuai yang disediakan. Masih banyak di sekeliling kita yang menggunakan itu sekedar untuk memenuhi gengsi mereka agar terlihat up to date dengan gadget-nya yang dimiliki. Contoh kecilnya ketika mereka ditanya apakah bisa memasang perangkat smartphone-nya sebagai wi-fi agar bisa diakses oleh pengguna lainnya, mungkin hanya beberapa saja yang benar-benar bisa mengoperasikannya.

Contoh lainnya, ketika perkembangan software kini semakin beragam pula. Tak seutuhnya, software yang sudah terinstall dalam perangkat kerasnya paham akan fungsi bagaimana menjalankannya. Mungkin dalam komputer atau laptop kalian sudah terinstall berbagai jenis software, seperti Adobe Photoshop, CorelDraw, Microsot Visual Studio, dll. Tetapi paling hanya beberapa persen para pemilik tersebut yang paham untuk menjalankannya sesuai dengan fungsinya.

Sungguh sangat disayangkan apabila masyarakat kita hanya sebagai sasaran pasar para negara maju tanpa bisa menyeimbangkan potensi diri manusia akan industri tersebut. Percuma teknologi semakin tumbuh pesat namun potensi SDM masih berjalan lambat. Mari sama-sama belajar untuk meningkatkan potensi diri masing-masing agar kedua itu dapat berjalan secara seimbang dan dan berdampak positif dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun