Lalu begini cara membentuk komunikasi terapeutik:
1. Belajar menjadi pendengar yang aktif
Tunjukan bahwa kamu memperhatikan ketika orang lain sedang berbicara.
2. Memahami Perasaan
Sebagai konselor kita harus memahami perasaan konseling, apakah konseling merasakan sedih, kecewa, marah ataupun bahagia.
3. Merefleksi Perasaan
Seorang konselor harus mendorong/membantu mengeskplorasi pikiran, perasaan dan secara emosi mereka secara mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!