apa yang pertama kali kamu pikirkan saat kamu mendengar kata "eco enzyme"? pada artikel kali ini kita akan membahas tentang eco enzyme beserta manfaatnya.
Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh seorang pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand yang Bernama Dr. Rosukon Poompanvong. Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi sampah organik yang melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, bakteri asam asetat, dan ragi.
Manfaat dari Eco Enzyme
Eco Enzyme sangat bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Penggunaan Eco Enzyme ini dapat membantu mengurangi limbah dan mencegah polusi.
1.LigkunganÂ
a)Sebagai pupuk organikÂ
Caranya yaitu dengan mencampur 30 ml Eco enzyme ke dalam 2 liter air, kemudian semprot atau siramkan ke tanah atau tanaman.
b)Sebagai pengendali hama
Dilansir dari Tirto.id, Eco Enzyme bermanfaat sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman. Sifat asamnya dapat mengganggu dan mengendalikan hama pada tanaman.
c)Sebagai pemurni air
Eco enzyme dapat membantu mikaroba air untuk melakukan degradasi, mengurai zat berbahaya dalam air, menghilangkan bau tak sedap pada air serta membantu pemuliahan ekosistem air yang tercemar.
2.Rumah tanggaÂ
a)Sebagai cairan pembersih
Eco enzyme dapat digumakan sebagai cairan untuk membarsihkan lantai dan juga kamar mandi.
b)Sebagai penghilang bau
Eco enzyme dapat memecah bahan organic yang menghasilkan bau tak sedap.
3.KesehatanÂ
a)Sebagai antiseptik alamiÂ
Eco enzyme bekerja sebagai antisepitik karena mengandung alcohol dan asam asetat yang dihasikan dari proses fermentasi.
b)Sebagai produk perawatan tubuh
Eco enzyme dapat menjaga Kesehatan rambut, kulit dan mengatasi jerawat serta masalah kulit lainya.
Cara Pembuatan Eco Enzyme
Cara membuat Eco enzyme adalah dengan mencampurkan sampah organik, gula dan air dengan perbandingan 3:1:10 kemudian difermentasikan selama tiga bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H