Kamu nggak bisa mulai sebelum yakin
Jika akan mengerjakn sesuatu seorang yang perfeksionis akan mendalami hal-hal yang akan dilakukan. Mereka akan mendalami hal tersebut hingga paham. Ketika mereka belum paham tenatng hal yang menyangkut suatu kegiatan maka dia tidak akan memulai melakukan hal tersebut.
Ketika dia yakin dengan sesuatu, maka dia merasa enjoy untuk melakukan hal tersebut. Kebiasaan seorang perfeksionis yang nggak mau melakukan sesuatu sebelum yakin memang bagus. Mereka harus paham dulu sebelum terjun. Tapi jadinya jika kamu harus memastikan yakin sebelum melakukan sesuatu, maka kamu terkesan mengulur waktu. Kalau bisa sekarang kenapa harus menunda!
Seorang yang perfeksionis amat sangat menghindari kata salah. Jika mereka melaukan sebuah kesalahan, maka mereka akan merasa malu. Para perfeksionis akan menyalahkan dirinya karena bodoh dalam melakukan sesuatu. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan mental seseorang. Jika kamu terlalu menyalahkan dirimu dalam sebuah kesalahan maka itu membuatmu semakin tertekan. Jika mental tertekan maka kamu tidak baik dalam kesehatan mentalmu. Jadi mulai sekarang berhenti menyalahkan diri sendiri dari sebuah kesalahan.
Kamu sering memakan waktu terlalu lama dalam melakukan pekerjaan.
Orang yang perfeksionis akan mengerjakan segala sesuautu dengan sempurna bukan? Dengan mengerjakan hal yang harus sempurna tentu membutuhkn waktu yang lama. Meskipun pekerjaan itu simple, tetap membutuhkn waktu yang lama karena merasa "ini belum yang terbaik". Sebakinya gunakan waktu kalian dengan baik.
Kamu mengangap minta bantuan adalah suatu kelemahan.
Orang yang memiliki sifat perfeksionis tentu akan menganggap bisa segalanya. Termasuk ketika kamu melakukan suatu pekerjaan dan kamu bisa, maka kamu akan berusaha sendiri. Kamu tidak akan bertanya kepada orang lain. Karena dengan bertanya kau akan terlihat lemah di mata orang lain. Padahal belum tentu orang tersebut menganggap kamu lemah.
Semua ingin kamu kerjakan sendiri.
Seorang yang perfeksionis sulit untuk mendelegasikan tugas ke orang lain. Mengapa? Karena mereka ingin semuanya dikerjakan sendiri. Mereka merasa bisa dan kurang percaya dengan orang lain.