Kira-kira kalian termasuk orang yang perfeksionis atau bukan nih? Eitss, tapi kalian udah tau belum nih, apa itu perfeksionis? Jadi perfeksionis itu sebuah dorongan dari dalam diri untuk terus-menerus memiliki kesempurnaan, dalam segala aspek. Banyak orang menganggap sifat perfeksionis ini baik, sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik. Namun, orang-orang yang memiliki sifat permfeksionis ini merasa tersiksa dengan apa yang dilakukan. Hal ini ternyata dapat memicu stress, kekhawatiran dan depresi!
Perfeksionis sebenarnya bentuk pertahanan diri kita dari rasa tertuduh. Takut dihakimi, bahkan rasa malu. Ketidaktenangan kita menyebabkan kita jadi memiliki ekspektasi yang tidak realistis, terutama pada diri sendiri. Mereka berpikiran dan harus melakukan sesuatu dengan sempurna tanpa ada celah didalamnya. Namun, untuk mencapai kesempurnaan ini, mereka akan tertekan dengan keadaan. Kita merasa harus melakukan lebih... karena sebenarnya insecure!
Tanda-tanda kamu PERFEKSIONIS :
Punya target tinggi dan belum merasa berhasil kalau ini belum tercapai.Â
Seseorang yang perfeksionis cenderung memiliki target yang terlalu tinggi atau bisa dibilang terlalu 'muluk'. Target yang mereka berikan terhadap diri mereka sendiri ini harus dicapai. Padahal belum tentu mereka bisa mencapai target yang mereka buat. Jika mereka tidak bisa mencapai target yang diinginkan, maka ia belum menanggap dirinya berhasil.
Dalam mencapai target yang diinginkan memang tidak mudah. Bakal ada rintangan yang akan dilalui. Jika seoranng perfeksionis ini mengalami sebuah kesalahan dalam mencapai target, maka dia akan merasa gagal. Salah sedikit sama dengan GAGAL!
Yang paling penting adalah hasil.
Meskipun belum mulai kegiatan atau baru memulai kegiatan, seorang yang perfeksionis sudah memikirkan hasil akhir yang akan dicapai. Hasil, hasil, dan hasil sealu memenuhi kepala para perfeksionis. Mereka memikirkn hasil yang sempurna meskipun harus bersusah payah. Meski mereka sudah berjuang keras. Mereka harus menunjukkan hasil kepada orang lain agar mereka terlihat sepurna. Kalau hasil belum kelihatan, maka kamu belum boleh senang dulu!
Saat gagal/salah, kamu lama bangkit kembali.
Kata gagal atau salah adalah sebuah kata yang harus dihindari oleh mereka yang memiliki sifat perfeksionis. Mereka tida boleh galal. Jika gagal, mereka akan menganggap dunia mereka akan terhenti.
Orang yang perfeksionis cenderung menyesali kegagalan. bahkan mereka jadi menghukum dirinya dengan trus berkutat dalam masalah tersebut. Belajar lebih keras! Ga boleh istirahat!