Mohon tunggu...
Wulan Fitri Rahayu
Wulan Fitri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetaplah tersenyum

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030078

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenapa di Usia 25 Tahun Aku Belum Sukses? Yuk Intropeksi Diri

28 Juni 2021   23:11 Diperbarui: 28 Juni 2021   23:20 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udah mau memasuki usia 25 tahun tapi kamu merasa kehidupan yang masih stuck. Sering banget dapat cemooh atau omongan dari tetangga, 'umur segini kok belum sukses'. Sering juga disbanding-bandingkan dengan anak tetangga. Misal 'lihat tuh anak bu Rt, umur 25 tahun udah sukses, karier cemerlang, udah mau nikah juga. Lah kamu ngapain aja selama ini?'. Rasanya kalau disbanding-bandingin gitu gak enak banget ya.

Tapi kalian pernah tanya  atau belum kepada diri kalian sendiri tentang hal 'kenapa aku belum sukses?'. Hidup yang masih gini-gini aja, belum ada perkembangan. Belum ada juga tanda-tanda kesuksesan yang terlihat di kehidupan? Sebenarnya aku ini kenapa? Yuk intropeksi diri bersama, kira kira alasan apa ya yang bikin aku di usia hampir 25 tahun tapi belum sukses.

Scroll sosial media dari pagi sampai pagi lagi

Sebenarnya banyak sekali tugas kita sebagai anak muda, apa lagi pada usia-usia yang produktif. Namun para anak muda sekarang lebih memilih rebahan sambil scroll-scroll sosial media. Mereka tidak hanya melakukan dalam kurun waktu yang sedikit. Bahkan hampir setiap waktu mereka tidak bisa lepas dari sosial media. Mulai dari mereka membuka mata saat bangun tidur, hal pertama yang dicari adalah smartphone. Saat makan pun mereka masih sempat berselancar dalam sosial media. Seakan hidupnya tidak bisa lepas dari sosial media. Scroll sosial media trus samvai sukses !

Apa sih yang dicari dalam sosial media? Hiburan? Atau kamu berharap menemukan sesuatu yang dapat mengisi kekosongan hatimu? Udah ketemu belum apa yang dicari di medsos? Kalau belum yuk cari sama-sama. Caranya gimana? Ya kita harus 'go out' dari sosial media dan mulai menjalani kehidupan yang asli bukan cuma virtual.

Lihat orang-orang diluaran sana yang seusia denganmu sedang apa ? atau sama saja sedang scroll sosial media sepertimu? Kurasa seorang yang telah sukses di usia muda kerjaannya tidak scroll sosial media dari pagi sampai pagi. Kalaupun mereka bermain sosial media itu hanya digunakan untuk hiburan bukan kegiatan utama.

Trust me, it's wasting time. Turn your phone off; and finish your job!

Follow orang-orang gak penting di IG

Aku yakin sih, anak-anak muda sekarang pasti memiliki akun instagram. Biasanya mereka menggunakan akun ini untuk berbagi moment dengan orang-orang. Namun, aplikasi instagram juga dapat menghambat kita untuk suskses apabila disalah gunakan. Misalnya kita terlalu banyak nge-follow orang-orang yang tidak penting. Gak hanya cewek, cowok pun pasti sering nge-follow orang yang tidak penting.

Buat cowok nih khususnya. Pasti banyak diantara kalian yang nge-follow orang yang cantik-cantik, apalagi yang sexy. Wow, itu Folowing IG apa koskosan cewek cantik?

Begitu juga buat cewek, ngapain sih banyak follow cowok yang gak jelas banyak-banyak? Faedahnya apa coba? Ya emang gak salah sih ya, tapi kalau kebanyakan nanti gak bagus juga, jadinya berekspektasi terlalu tinggi.

Mending instagram kalian buat follow para influencer atau akaun-auan yang berbagi informasi. Biar kalian mengetahui info-info terbaru, bukannya membangun kos cewek dan cowok di aun instagram. Mohon maaf nih yang merasa, sebaiknya dikurang-kurangin yang begitu.

Hobi rebahan tapi pengen sukses

id.pinterest.com/pin
id.pinterest.com/pin

Yuk siapa diantara kalian yang kaum rebahan. Kaum yang mager mau ngapa-ngapain. Hobinya rebahan tapi pengen sukses. Gak salah tuh?

Yok semangat yok buaut kalian yang sedang berusaha untuk sukses. Ingat ya, bahwa usaha berbanding lurus dengan perpindahan. Artinya kalau ada usaha, baru ada terjadi perubahan keadaan. Kalau rebahan terus, ya gak akan terjadi perubahan, apalagi rebahan berjam-jam.

Usaha yuk buat yang lagi rebahan dan gak ngapa-ngapain. Cari kerja yuk biar engga rebahan terus. Katanya mau sukses kok enggak kerja. Yuk bangun dari rebahan, mandi, pakai pakaian yang rapi dan kejar apa yang kamu inginkan. Keep fighting !

Kurang memanage waktu prioritas

kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh anak muda tapi mereka sendiri tidak sadar kalau itu buruk. Kebiasaan tersebut adalah membuang-buang waktu alias tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Kebiasaan ini tergolong sepele, tapi ternyata ini bisa menghambat kesuksesanmu loh.

Contohnya ini buat para cewek-cewek, biasanya setelah mereka pulang kerja atau sekolah langsung nongkrong dan ghibah. Sebenarnya itu hal yang ga penting dan membuang waktu. Padahal kamu masih punya kegiatan yang lebih prioritas, misalnya pulang dan mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Mungkin acara nongkrong ini bisa dilakukan tatkala weekend, karena memang waktunya untuk bersantai bukan dilakukan di hari kerja.

Gak bikin list goals in life

Emang masih jaman ya bikin list goals itu?  Hallo, jangan salah ya, list goals itu bukan sekedar tren, tapi bisa dibilang kebutuhan. Biar kita bisa tahu, pencapaian apa aja yang ingin dilakukan, ga perlu yang langsung jangka panjang. List goals ini bisa dimuali dari yang harian, mislakan kita buat list goals buat besok. Di dalamnya sudah ada list apa saja yang akan dicapai besok.  Hal ini membuat kita lebih bersemangat untuk menjalani hari. Melihat pencapaian diri sendiri itu bikin hati senang dan merasa bangga dengan diri sendiri.

Start to write down your specific Goal!!

Kira-kira alasan diatas memang benar menghambat esuksesan kita atau enggak sih? Kalau iya yuk sama-sama kita tinggalkan kebiasaan buruk yang akan menghambat kesuksesan kita. hilangkan semua kegiatan yang menghabiskan waktu dengan sia-sia. Perbaiki diri untuk melangkah maju dan menjemput kesuksesan. Buktikan kepada diri sendiridan orang lain bahwa kamu tidak seperti yang mereka kira. Buktikan pada dunia bahwa kamu bisa sukses.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun