Keputihan adalah kondisi ketika cairan berwarna putih atau bening keluar dari vagina. Ini adalah bagian normal dari siklus reproduksi wanita dan dapat terjadi pada berbagai tahap dalam kehidupan terutama selama siklus menstruasi dan kehamilan. Namun, jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, gatal, iritasi, atau perubahan warna yang mencurigakan, Â itu bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.Â
Di postingan ini, Saya mau share bagaimana cara merawat miss V agar terhindar dari keputihan, karena menjaga organ intim menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap perempuan, Â yuk simak postinganku dibawah ini
Ciri-ciri keputihan Normal & Tidak NormalÂ
Keputihan Normal :
Cairannya berwarna bening jernih (transparan) atau warnanya menyerupai susu (masih normal),Â
Tekstur cairannya tidak terlalu kental,
Tidak disertai rasa nyeri atau gatal,Â
Cairan tidak berbau, dan tidak keluar secara berlebihan.Â
Keputihan normal itu terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasimenstruasi,  yakni sekitar fase  sekresi antara hari ke 10-16 menstruasi. Sebenarnya, cairan saat keputihan itu juga bisa berfungsi sebagai pelindung vagina agar tetap lembap.Â
Keputihan tidak normal :
Cairan berwarna kuning kehijauan/coklat,Â
Tekstur cairannya kental,Â
Ada keluhan nyeri dan rasa gatal,Â
Berbau tidak sedap (bau busuk),Â
Cairannya keluar secara berlebihan.Â
Keputihan tidak normal (abnormal), Â bisa terjadi pada semua infeksi alat kelamin. Misalnya infeksi bibir kemaluan, liamg senggama, mulut rahim, serta infeksi yang disebabkan karena penyakit menular seksual.Â
Tips/cara agar tidak keputihan :
1. Jaga kebersihan vagina ; penting untuk menjaga kebersihan vagina dengan membersihkannya secara rutin, Â termasuk ketika sedang mengalami keputihan. Kamu juga perlu membersihkan organ intim dengan cara yang benar yaitu, membasuhnya dengan air yang mengalir, dari arah depan ke belakang. Â Setelah itu segera keringkan, agar tidak lembap.Â
2. Jaga area intim tetap kering ; area intim yang lembap merupakan kondisi yang menyenangkan bagi bakteri dan jamur untuk bertumbuh. Oleh karena itu, untuk mencegah infeksi Kamu di anjurkan untuk menjaga area intim tetap kering saat mengalami keputihan. Kamu bisa menggunakan pantyliners hanya pada saat keputihan (rajin ganti 2 jam sekali dan jangan terlalu sering pakai, hanya sesekali), atau gantilah celana dalam ketika sudah terasa basah.Â
3. Makan pisang ; cara mengatasi keputihan yang juga mesti Kamu coba adalah makan pisang. Kandungan serat yang tinggi, bisa membantu menyingkirkan keputihan yang tidak normal. Makan pisang yang kematangan, Â merupakan cara terbaik untuk menghentikan keputihan.Â
4. Makan yogurt ; produk susu yang rasanya asam menyegarkan ini, banyak mengandung serat dan bakteri baik yang bisa menghilangkan bau tidak sedap dari miss V.Â
5. Minum air putih yang cukup ; ini merupakan cara mengatasi keputihan yang sederhana dan mudah. Nyatanya, minum air putih yang cukup bisa membantu Kamu mengatasi infeksi miss V dan mengeluarkan racun dari tubuh.Â
6. Jangan sembarangan pakai produk kewanitaan ; jangan menggunakan sabun beraroma, produk feminim atau douche ke miss V.Â
Thanks for reading buat semuanya 🫰
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H