Mohon tunggu...
WULAN DESI ARISANDY
WULAN DESI ARISANDY Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menonton film, Membaca Novel & Kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mencuci Rambut Pasien di Tempat Tidur

22 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 22 Januari 2023   09:09 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Alat dan bahan

  • Handuk besar 2 buah
  • Perlak dan pengalas
  • Baskom berisi air hangat
  • Shampo dalam tempatnya
  • Kasa dan kapas
  • Sisir
  • Bengkok
  • Gayung
  • Ember kosong
  • Celemek
  • Handscoon

Prosedur kerja

  • Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien
  • Cucing tangan
  • Pasang APD
  • Pasang sampiran
  • Atur posisi pasien 
  • Setelah posisi pasien diatur, pasang alas dan perlak dibawah kepala pasien dan alas/perlak diarahkan kebawah dengan digulung bagian tepi menuju tempat penampung (ember)
  • Letakkan ember dibawah tempat tidur. tepat dibawah kepala pasien
  • Tutup telinga pasien dengan kapas, dan mata pasien dengan kasa
  • Pasang handuk diatas dada pasien sampai ke leher
  • Sebelum dicuci, sisir rambut pasien terlebih dulu dan lakukan pencucian dengan air hangat selanjutnya menggunakan shampo dan bilas dengan air hangat sambil di pijat
  • Setelah selesai keringkan rambut dan sisir
  • Atur kembali posisi pasien senyaman mungkin
  • Bereskan alat-alat yang sudah digunakan
  • Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Dokpri
Dokpri

Kesimuplan dari artikel ini adalah: Kebutuhan kebersihan diri dan lingkungan sangat penting karena akan berdampak pada proses penyembuhan. Hal ini dapat dilihat pada klien yang mempunyai lingkungan nyaman, tenang, dan klien tersebut merasakan kedamaian sehingga stres yang terdapat dalam diri klien akan hilang. Maka, proses pemulihan tubuh akan lebih cepat dibandingkan dengan kondisi lingkungan yang tidak nyaman.

Sekian dan terimakasih . . . Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun