Tahukah Anda, apa itu Rentang Gerak Sendi?
Jika dilihat hingga sekarang, sebelum melakukan semua tindakan yang berkenaan dengan mobilitias, salah satunya perawat harus melakukan persiapan termasuk mengkaji kekuatan otot.Â
Pengkajian mobilitas pasien atau sering disebut dengan Range of motion. Pada Artikel ini akan membahas sedikit tentang rentang gerak.Â
Rentang gerak adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin pada suatu sendi dalam salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu : sagital, frontal dan transversal. Ketika mengkaji rentang gerak, seorang perawat mengajukan pertanyaan dan membuat sebuah observasi untu mengumpulkan data tentang kekakuan sendi, dan gerak yang tidak seimbang. Pasien dengan mobilitas sendinya terbatas karena penyakit tertentu, memerlukan latihan sendi untuk mengurangi bahaya mobilitas.
Tujuan dari mobilitias itu sendiri salah satunya adalah : memelihara/mempertahankan kekuatan otot dan memelihara mobilitas persendian. Oleh karena itu, penting rasaya bagi seorang perawat untuk mengetahui rentang gerak sendi ini.
Dan dibawah ini ada Lampiran/Rangkuman mengenai Rentang Gerak Sendi :
- Gerakan sendi bahu :Â abduksi, derajat rentang normal : (180 derajat)
- Gerak sendi siku : fleksi, derajat rentang normal : (150 derajat)
- Gerak pergelangan tangan : fleksi/ekstensi derajat rentang normal (80-90 derajat), hiperektensi derajat rentang normal(70-90 derajat), abduksi derajat rentang normal (0-20 derajat), adduksi derajat rentang normal (30-50 derajat)
- Tangan dan jari :Â fleksi (90 derajat), ekstensi (90 derajat), hiperektensi (30 derajat), abduksi (20 derajat), adduksi (20 derajat)
Keterangan :Â
Fleksi : menekuk pesendian
Ekstensi : meluruskan persendian
Abduksi : gerakan anggota tubuh ke arah aksis
Adduksi : gerakan anggota tubuh menjauhi aksis
Rotasi : memutar atau menggerakkan suatu bagian melingkar aksis
Pronasi : memutar ke bawah
Supinasi : memutar ke atas
Infersi : menggerakkan ke dalam
Efersi : menggerakkan ke luar
"Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan dalam artikel mengenai rentang gerak sendi ini, kurang lebihnya saya mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan/bahasa yang digunakan, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H