Mohon tunggu...
Irma wulandari
Irma wulandari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan Mati

13 April 2015   10:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesekali mati berteriak

Mengguncangkan gendang telingaku

Tunggu aku, bisik lirihnya

Tak kuasa aku

Mendengarnya

Lantas kututup kedua telingaku

Namun mati, nyatanya ia tak butuh telinga

'Tuk memperdengarkan bisikannya

Yang menghantui, menggetarkanku

Teriakannya semakin menjadi!

"Aku adalah mati! yang akan tetap hidup sebelum kalian mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun