Mohon tunggu...
Wulandari ArdisyachPutri
Wulandari ArdisyachPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PGSD FKIP UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-DIK & SPW Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka Kelompok 24 Tahun 2024

28 Februari 2024   21:37 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:45 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN DIK). KKN-DIK & SPW adalah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh Mahasiswa Aktif Prodi PGSD Semester 7. Tujuan kegiatan KKN-DIK & SPW adalah mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman menarik selama menjalani KKN-DIK & SPW dan mahasiswa akan membuat program-program yang bermanfaat untuk masyarakat dan sekolah.

KKN-DIK dilaksanakan pada tanggal 16 Februari - 19 Februari 2024 tepatnya di Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibunda Nurafni, M. Pd.

KKN-DIK Mahasiswa Prodi PGSD kelompok 24 yang beranggotakan:

Shafa Audrey Maharani                    2001025156
Nadiah Talita Putri                             2001025164
Denissa Sephia Putri Sugianto      2001025166
Wulandari Ardisyach Putri             2001025196
Dea Ramadillah                                   2001025203
Fatimah Azzahra                                2001025206
Azalika Dhea Andini                         2001025212
Restu Cahaya Aini                             2001025226
Malica Balqist                                     2001025256
Sri Wahyuni                                         2001025266

sdn ngadireso 01
sdn ngadireso 01

Malang, 16 Februari 2024 - Pembukaan Kegiatan KKN-DIK Mahasiswa PGSD disambut dengan hangat oleh kepala desa di Balai Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kelompok 24 KKN-DIK Mahasiswa PGSD ditempatkan di salah satu sekolah di Desa Ngadireso yaitu SDN Ngadireso 01 yang beralamat di Jalan Pisang Ngadireso, Ngadireso, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang Prov. Jawa Timur. Salah satu program kerja yang dibuat oleh kelompok 24 adalah penyuluhan cara merawat kebersihan diri, membuat media hitung putar matematika dan memanfaatkan botol plastik untuk penghijauan.

Program Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah tersebur, meliputi:
1. Cara merawat kebersihan diri adalah perawatan diri untuk mempertahankan kesehatan. Tujuan terlaksananya penyuluhan kebersihan diri yaitu agar siswa/i di SDN Ngadireso 01 sehat.

2. Media Hitung Putar Matematika adalah salah satu media interaktif dalam pembelajaran di kelas. Tujuan dibuatnya media hitung putar adalah diharapkan dapat mempermudah siswa/i memahami operasi hitung matematika SDN Ngadireso 01.

3. Memanfaatkan botol plastik untuk penghijauan merupakan salah satu kerajinan yang di kemas dengan menarik. Tujuan memanfaatkan botol plastik yaitu meningkatkan kreativitas siswa/i dalam menghias botol dan terciptanya pelestarian lingkungan yang asri di SDN Ngadireso 01.

cara membersihkan gigi yang baik dan benar
cara membersihkan gigi yang baik dan benar
ice breacking
ice breacking

Pada kegiatan KKN-DIK mahasiswa kelompok 24 menjalankan program kerja yang telah dirancang sebelumnya bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program kerja terbagi menjadi dua, yaitu program kerja di sekolah dan program kerja di masyarakat. Program kerja di sekolah diantaranya adalah penyuluhan cara merawat kebersihan diri, membuat media hitung putar matematika dan memanfaatkan botol plastik untuk penghijauan. Program kerja di masyarakat diantaranya adalah melakukan senam pada hari minggu pagi di lapangan bersama warga desa Poncokusumo dan melakukan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar Masjid As-Salam.

Penutupan Kegiatan KKN-DIK Mahasiswa PGSD dilaksanakan di Balai Desa Poncokusumo pada hari Senin, 19 Februari 2024 yang dihadiri oleh Kepala Desa, Dosen dan warga sekitar Desa Poncokusumo serta Seluruh Mahasiswa PGSD UHAMKA.

cendramata untuk sekolah
cendramata untuk sekolah
foto bersama
foto bersama
Setelah melakukan KKN-DIK di Desa Ngadireso 01, mahasiswa PGSD mengunjungi Gunung Bromo. Asal nama Gunung Bromo adalah berasal dari kepercayaan warga umat Hindu di sekitar. Masyarakat percaya bahwa Gunung Bromo meninggalkan jejak Dewa Brahma, selain itu mereka percaya bahwa Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Konon pada jaman dahulu kala ketika kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah, penduduk pribumi kebingungan untuk mencari tempat tinggal. Hingga pada akhirnya mereka pergi dan terpisah menjadi 2 bagian. Pertama menuju ke gunung Bromo, dan yang kedua menuju ke pulau Bali. Ke dua tempat ini sampai sekarang mempunyai 2 kesamaan yaitu tetap sama-sama menganut kepercayaan beragama Hindu.

Gunung Bromo
Gunung Bromo

Mahasiswa Melakukan Perjalanan menuju Gunung Bromo pukul 01:00 WIB, menggunakan puluhan mobil jeep. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam setengah, Mahasiswa dan Para Dosen melanjutkan perjalanan dengan mendaki ke puncak Gunung Bromo, karena ingin melihat dan mengabadikan Sunrise yang sangat indah.

Denpasar, 21 Februari 2024 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UHAMKA) melanjutkan perjalanan studi pengembangan wawasan ke Pulau Dewata, Bali. Dalam rangka meningkatkan pemahaman mereka tentang pendidikan di daerah yang berbeda, para mahasiswa tersebut mengunjungi berbagai tempat pendidikan dan destinasi wisata yang berlokasi di Denpasar dan sekitarnya.

Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Muhammadiyah 1 Denpasar, tempat para Mahasiswa berinteraksi langsung dengan siswa dan guru setempat. Mereka berbagi pengalaman dalam proses pembelajaran dan bertukar ide mengenai metode-metode pengajaran yang efektif.

seminar di SDN Muhammadiyah 1 Denpasar
seminar di SDN Muhammadiyah 1 Denpasar
Mahasiswa mendapatkan wawasan lebih dalam serta diberikan kesempatan untuk mengobservasi proses pembelajaran dan berdiskusi dengan para pengajar tentang tantangan dan inovasi dalam dunia pendidikan salah satunya di daerah Bali.

Tidak hanya memperdalam pengetahuan tentang pendidikan, para mahasiswa juga memanfaatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Bali. Mereka menjelajahi keindahan bawah laut dengan mengunjungi Tanjung Benoa, yang terkenal dengan aktivitas olahraga airnya. Para mahasiswa menikmati berbagai kegiatan seperti snorkeling, banana boat, dan parasailing, sambil menikmati keindahan alam bawah laut yang memukau.

pelataran GWK Bali
pelataran GWK Bali
Selain destinasi wisata alam, rombongan mahasiswa juga mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), sebuah kompleks seni dan budaya yang megah. Mereka mengagumi patung Garuda Wisnu Kencana yang monumental serta berpartisipasi dalam berbagai aktivitas budaya dan seni yang diselenggarakan di tempat tersebut.

Tidak hanya itu, mereka mengunjungi Pantai Pandawa, yang terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air laut yang jernih. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Jimbaran untuk menikmati panorama matahari terbenam yang memukau sambil menikmati hidangan seafood khas Bali.

Sebagai puncak perjalanan, rombongan mahasiswa mengunjungi Pura Tanah Lot, salah satu ikon wisata paling terkenal di Bali. Mereka terpesona oleh keindahan sunset di tempat ini sambil mempelajari nilai-nilai budaya dan spiritual yang melekat pada pura tersebut.

"Dengan mengikuti kegiatan ini, kami sebagai Mahasiswa PGSD UHAMKA mendapatkan pengalaman berharga tidak hanya dalam hal pendidikan tetapi juga dalam memahami keberagaman budaya dan alam Indonesia," ujar salah satu peserta perjalanan.

Penutupan Kegiatan KKN-DIK & SPW Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA mengunjungi Museum Muhammadiyah dan Jalan Malioboro.

Kelompok 24 KKN DIK Mahasiswa PGSD mengunjungi Museum Muhammadiyah mulai 1 Desember 2022, waktu kunjungan Museum Muhammadiyah adalah pada hari Selasa sampai dengan Ahad, pukul 09.00 s.d. 16.00 WIB. Lokasi museum bertempat di Jl. Ahmad Yani, merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 yang kini telah berusia 111 tahun. Organisasi ini didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta. Karena mahasiswa PGSD terlalu banyak, sehingga untuk memasuki area Museum Muhammadiyah dibagi menjadi beberapa kelompok, yang 1 kelompok nya berisikan kurang lebih 50 orang.

Dipandu oleh pemandu museum Muhammadiyah, dari lantai dasar hingga ke lantai 2, setiap sisi bagian Museum Muhammadiyah dijelaskan bergantian oleh pemandu nya. Sejarah berdirinya Muhammadiyah pun kini juga tersimpan dan dilihat di Museum Muhammadiyah. Museum yang diresmikan pada 14 November 2022 ini dibangun di atas lahan seluas 2800 meter persegi.

Mengutip dari laman UAD, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, berharap Museum Muhammadiyah menjadi kunci pembuka sejarah dan proyeksi Muhammadiyah masa depan. Dengan gedung yang dikonsepkan ramah anak, perempuan, dan disabilitas, museum ini menggunakan teknologi IT untuk menjelaskan story line tentang perjalanan Muhammadiyah. Saat memasuki ruang pertama, pengunjung akan mendapati sambutan Dr Muchlas MT selaku Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) sekaligus Rektor Universitas Ahmad Dahlan. Tepat disampingnya, juga terdapat kalimat sambutan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. Pengunjung juga akan disuguhi jejeran foto Ketua Umum PP Muhammadiyah, dari awal berdiri yakni Kiai Ahmad Dahlan, hingga periode terakhir yakni Prof Haedar Nashir. Masih dilantai yang sama, terdapat bola dunia raksasa yang dikelilingi buku-buku dengan penataan layaknya perpustakaan. Tak heran, spot ini sering menjadi lokasi foto dan video bagi anak jaman sekarang karena menyuguhi tampilan yang bisa dikatakan estetik dan instagramable. Jika lantai 1 memuat historiografi Muhammadiyah, lantai 2 berisi ruang pamer tematik Muhammadiyah untuk bangsa yang dapat membawa pengunjung untuk merasakan Muhammadiyah di masa lalu dan masa depan. Hingga pada ruang terakhir ditutup dengan sejarah singkat Organisasi Otonom Muhammadiyah juga 'Aisyiyah.

Selanjutnya, mahasiswa PGSD melakukan kunjungan ke Malioboro, karena waktu nya yang sangat singkat sehingga tidak bisa berlama-lama di sana, kami hanya melihat-lihat suasana Jalan Malioboro tersebut, dan berbelanja oleh-oleh sebentar untuk dibawa pulang ke Jakarta. Terdapat tiga jalan di Kota Jogja yang membentang dari Tugu Jogja hingga Kantor Pos Jogja. Secara keseluruhan ketiga jalan tersebut terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral A. Yani, dan Jalan Malioboro. Malioboro menjadi salah satu jalan tersebut dan merupakan pusat garis khayal Kraton Jogja.

Pemberian nama Jalan Malioboro yang diperkirakan dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1750-an tersebut terinspirasi dari sebuah jalan yang terdapat di kerajaan dalam kitab Ramayana yang dijadikan sebagai jalan utama dan sangat terkenal. Jalan tersebut digunakan sebagai tempat untuk menyambut raja dan tamunya, serta menjadi jalan penting yang memiliki beragam keberkahan.
Hingga saat ini, Malioboro terus berkembang dengan tetap mempertahankan konsep aslinya dulu, Malioboro jadi pusat kehidupan masyarakat Yogyakarta.

Perjalanan studi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para mahasiswa, tetapi juga memperkuat ikatan antar sesama mahasiswa serta memperluas pandangan mereka tentang pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa. Dengan semangat yang membara dan pengetahuan yang lebih luas, para Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA siap untuk kembali ke kampus dan menerapkan pengalaman serta pembelajaran yang didapatkan selama perjalanan ini dalam proses pendidikan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun