Aku memanggilmu dalam diam
tanpa hak, tanpa salam
Kamu mendekat, lalu menjauh
seperti ombak di pantai yang rapuh
   Kita berjalan di jalan tanpa tanda
   menyusuri ruang yang tak bernama
   Ada tawa, ada rindu yang menggema
   tapi tak ada kata yang mengikat cerita
Genap dan ganjil, semua terasa abu-abu
tak ada ujung, hanya jalan yang semu
Kita saling memiliki, tapi tak punya
berlabuh di perasaan yang tak nyata
   Aku ingin memanggilmu "kita"
   tapi takut, itu akan mematahkan cerita
   Karena mungkin bagimu ini hanya sekedar    waktu
   bukan rumah yang ingin kau tuju
Jadi, biarlah kisah ini tetap tanpa nama
seperti hujan yang jatuh tanpa aroma
Kita ada, meski tak pernah nyata
menjadi kenangan bagi jiwa-jiwa muda
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI