Mohon tunggu...
Humas Bapas Musi Rawas Utara
Humas Bapas Musi Rawas Utara Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Tim Humas Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Update Info Seputar Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara - Tim Humas Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tim ZI Bapas Muratara Ikuti Kontestasi Evaluasi Menuju WBK, Sudarmanto: Kami Telah Satu Langkah Lebih Maju!

25 Mei 2022   11:51 Diperbarui: 25 Mei 2022   11:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musi Rawas Utara - Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara mengikuti evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, pada Selasa (24/05) bertempat di aula Kemenkumham Sumatera Selatan.

Penilaian berjenjang yang dilaksanakan mendasari poin penting dari Tim Penilai Kantor Wilayah bahwa Bapas Kelas II Musi Rawas Utara memenuhi kriteria untuk mengikuti kontestasi WBK. 

Kegiatan evaluasi diawali dengan penampilan yel-yel WBK/WBBM secara langsung oleh seluruh tim ZI, penampilan video jingle, penampilan video profil Bapas, pengenalan maskot Bapas Muratara 'SI BASTARA' oleh duta layanan, dan paparan oleh Kepala Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenmham Sumsel (Sudarmanto) didampingi oleh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumsel.

Selanjutnya, berbagai inovasi dari Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham dipaparkan oleh Kabapas sebagai Kasatker diantaranya aplikasi unggulan 'Sistem Informasi Bastara' (SI BASTARA), pendampingan sidang online oleh PK Bapas, pelaksanaan Litmas secara optimal yang dilaporkan secara berjenjang, serta inovasi pembangunan Pos Bapas Muratara. 

Selain itu, optimalisasi berupa Perjanjian kerja sama, perbaikan sarana prasarana sebagai bentuk perbaikan kualitas layanan, serta sinergitas kegiatan dengan Pokmas turut dipaparkan oleh Ka. Bapas Muratara dihadapan Tim Penilai internal di aula Kemenkumham Sumsel.

Evaluator dari Tim TPI Itjen Kemenkumham memimpin jalannya evaluasi. Kepala Bapas Kelas II Musi Rawas Utara beserta Tim Pokja menjawab serangkaian pertanyaan yang diberikan terkait Pembangunan ZI di enam Area Perubahan yang telah dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan.

Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumsel merupakan UPT yang didirikan sejak tahun 2019. Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumsel hingga kini terus berproses menuju satker yang lebih baik lagi sejak pertama kali didirikan. Sudarmanto selaku Kepala Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumsel menekankan bahwa mengikuti kontestasi WBK termasuk salah satu proses Bapas Muratara menuju satker yang lebih baik dari sebelumnya.

"Dengan mengikuti proses evaluasi ini, Bapas Muratara telah satu langkah lebih maju dari sebelumnya. Setiap kritik dan saran membangun yang kami terima akan kami jadikan acuan dalam proses perbaikan Bapas Muratara khususnya dalam menjalankan segala tusi yang ada. Kami akan tetap semangat dalam melakukan perbaikan-perbaikan, Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat," pungkas Sudarmanto sekaligus membakar semangat seluruh tim ZI Bapas Muratara.

Tim ZI Bapas Muratara mengikuti Kontestasi WBK di Kanwil Kemenkumham Sumsel (Sumber: Humas Bapas Muratara)
Tim ZI Bapas Muratara mengikuti Kontestasi WBK di Kanwil Kemenkumham Sumsel (Sumber: Humas Bapas Muratara)
Semoga Bapas Kelas II Musi Rawas Utara Kemenkumham Sumatera Selatan lolos dalam evaluasi tersebut dan dapat melanjutkan penilaian ke tahap selanjutnya hingga meraih predikat WBK. Semangat yang membara sebagai satker baru harus terus diperbaharui hingga mencapai segala target kinerja yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun