Jaksa Jovi sebut Nella sering "flexing" dengan Mobil Dinas Kajari Tapsel berujung dipenjara, akibat terlalu jujur berakhir di penjara. Jaksa Jovi seorang jaksa di Tapanuli Selatan yang sedang di usulkan dipecat dari instansi kejaksaan.
Jaksa di Tapanuli Selatan (Tapsel) Jovi Andrea Bachtiar mengungkapkan bahwa Nella Marsela sering memamerkan atau flexing penggunaan mobil dinas milik Kajari Tapsel Siti Holija Harahap.
"Nella pernah beberapa kali menggunakan mobil  dinas, bukan hanya ke pasar, jadi di luar jam kerja, tanpa adanya Kajari", kata Jovi di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (21/11/24).
Menurut Jovi, penggunaan fasilitas negara seperti mobil dinas, harus disertai izin tertulis dari Kajari Tapsel. Menurut Jovi Andrea Bachtiar keterangan Kajari Tapanuli Selatan Sikit Holija Harahap di kantor polisi tidak tepat perihal dirinya memblokir nomor seluruh staf di kejaksaan.
Yang terbaru kini Jovi dalam proses pemanggilan DPR RI untuk rapat dengar pendapat. Sebelumnya diberitakan, Jovi telah dituntut dua tahun penjara terkait kasus pencemaran nama baik terhadap pegawai Kajari Tapsel  Nella.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negri Padangsidimpuan, Selasa (12/11/24) JPU menilai Jovi menyebarkan informasi yang melanggar kesusilaan di media sosial. Namun demikian, kasus ini kemudian viral di media sosial di mana Jovi menyebut dirinya dikriminalisasi.
Kini Jovi sudah menghadapi tuntutan dari Nella dihadapan hukum. Sebelumnya Jovi juga melaporkan Kajari perihal ilegal akses di mana kalau itu dirinya izin mengurus banding ke MK.
Kala itu Jaksa Jovi Andrea Bachtiar mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Yang mengajukan cuti untuk mengurus perihal tersebut. Namun, tiba tiba di kemudian hari cuti tersebut tidak diakui oleh Kajari hingga membuat dirinya absen dan terancam dipecat alias dianggap tidak bekerja di kantor.
Bukan di dukung atas perjuangannya menang di MK perihal kepentingan jaksa, kini Jovi dikriminalisasi akibat dari perseteruannya dengan Nella dan Kajari. Selain menjadi jaksa sesuai dengan bidangnya, pria 28 tahun ini dikenal sebagai seorang aktivis  anti korupsi. Jovi sendiri merupakan lulusan fakultas Universitas Gadjah Mada tahun 2014. Jovi mengambil jurusan Hukum Tata Negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H