Mohon tunggu...
Wulandari
Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lestarikan Tradisi, Mahasiswa PBSI UHAMAKA Berpartisipasi Dalam Tradisi Nyadran

5 Maret 2024   23:23 Diperbarui: 5 Maret 2024   23:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka (UHAMKA) berpartisipasi dalam tradisi Nyadran yang diikuti oleh warga Dusun Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah.

Tradisi Nyadran ini berlangsung pada setiap Jum'at Kliwon sebelum bulan puasa tiba yaitu pada bulan Rajab atau bulan Syaban.

Widiyanto selaku kepala dusun Kandangan menjelaskan bahwa kegiatan nyadran ini sebagai pengingat bahwa yang hidup pasti akan mati dan tradisi ini merupakan kegiatan mempererat silaturahmi.

"Nyadran ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar warga dan juga doa untuk keluarga yang sudah meninggalkan kita di dunia ini, serta pengingat bahwa kita akan meninggalkan dunia ini juga, "tuturnya.

Umar Syaid selaku Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa PBSI UHAMKA Dusun Kandangan juga mengatakan bahwa Nyadran menjadikan silaturahmi antar warga terjaga dan mempererat kekeluargaan.

"Sebagai pendatang di Dusun Kandangan ini, Nyadran dapat menjalin silaturahmi antar warga sehingga dapat lebih saling mengenal kepada warga sekitar dan juga kekeluargaannya menjadi lebih terjalin dengan kuat," katanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun