Pemalang, 7 Agustus 2024 – Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) berhasil memberikan aksi. Kali ini, mahasiswa KKN berhasil memberikan edukasi pemilahan sampah yang menarik bagi siswa-siswi SD 01, 02, dan 03 Pegongsoran. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus ini, berhasil menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini.
Mahasiswa KKN menyelenggarakan sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, mereka juga mengajarkan cara-cara yang mudah dan menyenangkan untuk memilah sampah.
Kegiatan edukasi ini berlangsung selama tiga hari penuh, dimulai pada tanggal 5 Agustus dan berakhir pada tanggal 7 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga sekolah dasar yang berada di wilayah Pegongsoran, yaitu SD 01, 02, dan 03 Desa Pegongsoran.
Para mahasiswa KKN menjadi pengisi acara sosialisasi dan pendamping bagi siswa-siswi selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pada siswa-siswi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pemilahan sampah. Dengan begitu, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
Untuk membuat kegiatan lebih menarik dan mudah dipahami, mahasiswa KKN menggunakan metode pengajaran yang menyenangkan, yaitu permainan edukatif. Melalui permainan, siswa-siswi diajak untuk mempraktikkan langsung cara memilah sampah.
Antusiasme siswa-siswi sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan mengikuti arahan dari mahasiswa KKN. Para guru juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dalam kegiatan serupa.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Anak-anak menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. ,” ujar guru SD 01 Pegongsoran.
Diharapkan kegiatan edukasi pemilahan sampah ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu, diharapkan juga dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.
