2. Manfaat Psikologis dan Sosial dari Seni Gerak Tari pada Anak Usia Dini:
a. Peningkatan kepercayaan diri dan harga diri:
  Melalui seni gerak tari, anak-anak belajar menghargai dan menerima diri mereka sendiri. Mereka merasakan keberhasilan ketika berhasil mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh dan mendapatkan apresiasi dari orang lain. Ini membantu meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.
b. Pengelolaan emosi:
  Seni gerak tari dapat menjadi sarana yang efektif bagi anak-anak untuk mengungkapkan dan mengelola emosi mereka. Gerakan tubuh yang energik dapat membantu mereka melepaskan stres, kecemasan, atau emosi negatif lainnya. Sebaliknya, gerakan yang lembut dan tenang dapat membantu mereka merasa tenang dan rileks.
c. Pengembangan kemampuan sosial:
  Melalui partisipasi dalam kelompok tari atau pertunjukan, anak-anak belajar tentang kerjasama, saling mendukung, dan bertanggung jawab terhadap kelompok mereka. Mereka juga belajar untuk mendengarkan dan merespons instruksi, serta berinteraksi dengan teman sebaya dan guru mereka. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
d. Peningkatan pemahaman budaya dan keberagaman:
  Seni gerak tari memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Anak-anak dapat mengenal dan menghargai berbagai bentuk tarian tradisional dari berbagai budaya di dunia. Hal ini membuka pikiran mereka terhadap keberagaman budaya dan memperluas wawasan mereka tentang dunia yang ada di sekitar mereka.
3. Integrasi Seni Gerak Tari dalam Program Pendidikan Anak Usia Dini:
a. Pendekatan pembelajaran yang sesuai: