Malang, 20 Mei 2022 - Siapa yang tidak tahu media sosial dengan icon burung birunya? Jika ditilik secara general, twitter merupakan media sosial dengan penyebaran berita tercepat dibandingkan media yang lain. Bahkan lebih cepat dari pada media redaksi online ataupun media redaksi cetak.Â
Validasi hoax atau tidaknya berita di twitter juga tergolong jelas, begitu pula dengan detail pemberitaan dari beberapa komen yang ditambahkan pengguna lain. Lalu, akankan twitter lebih efektif untuk menggantikan fungsi media massa?
Sebelumnya, kita perlu mengetahui apa perbedaan utama dari media massa dan twitter sebagai media sosial. Simak beberapa perbedaan berikut
Fungsi kedua media
Baik media massa maupun media sosial sama-sama memiliki fungsi sebagai wadah penyebaran informasi secara daring. Namun, media sosial memiliki fungsi tambahan secara personal.Â
Dimana semua pengguna bebas menunjukkan kehidupan pribadinya dan berhak mengelolah akunnya sendiri. Berbeda dengan media massa yang memiliki badan organisasi dan beberapa syarat untuk dapat mengunggah sebuah pemberitaan atau informasi penting dan bermanfaat bagi publik
Penanggung jawab kedua media
Media sosial bersifat personal, dimana pemilik akun 100% bertanggung jawab dengan apa yang ia unggah. Jika sewaktu-waktu terdapat tindakan yang merugikan orang lain, maka segala konsekuensinya akan ditanggung oleh pemilik akun tersebut. Lain halnya dengan media massa yang terbentuk secara resmi dan memiliki struktur organisasi yang jelas.Â
Maka, hal-hal yang tidak penting dan dapat merugikan orang lain dapat diminimalisasikan. Sekalipun ada, alur prosesnya juga akan lebih tertata dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku.
Isi dari kedua media