Membeli beberapa barang atau hal yang sebenarnya tidak perlu atau tidak penting dianggap sebagai hal wajar, apalagi jika hal tersebut sudah berurusan dengan gengsi sosial. akibatnya sudah bisa dilihat di kehidupan nyata. Banyak masyarakat yang terlilit hutang demi memenuhi gaya hidup yang tidak seimbang dengan penghasilannya.
Sejarah mengajarkan banyak hal. Sejarah menunjukkan berbagai jawaban atas sebab -- akibat yang akan terjadi. Dengan mengetahui bahwa masyarakat negeri ini sejak jaman dulu sudah memiliki kebiasaan untuk menabungkan uangnya, maka bukanlah hal  yang salah bagi kita untuk menirunya.Â
Di zaman sekarang, menabung atau nyelengi sudah bisa dilakukan bukan hanya disebuah wadah berbentuk celeng. Menabung sudah bisa dilakukan di bank -- bank modern, baik untuk dewasa maupun anak -- anak.Â
Menghidupkan kembali kebiasaan menabung guna menghindari perilaku hidup konsumtif memang bukan hal yang mudah. Tetapi masyarakat ratusan abad silam sudah mampu melakukan sikap hidup hemat dengan menabung. Lalu kenapa kita yang berasal dari tahun 2019 tidak bisa? Bang Bing Bung Ayo Nabung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI