Mohon tunggu...
Wulan Pratiwi
Wulan Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi USU

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

4 Emotion-focused Coping yang Terbukti Efektif Mengurangi Stres

16 Juni 2023   11:03 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stres. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tayangan humor adalah salah satu tayangan yang sangat mudah untuk diakses oleh semua orang. Tayangan humor biasanya selalu tersedia dan dapat kita akses melalui televisi, YouTube, dan beberapa aplikasi media sosial seperti TikTok, Instagram, maupun Twitter. Jika kita sedang mengalami stres, tidak ada salahnya untuk mencoba menonton tayangan humor seperti stand-up comedy dan sebagainya karena ternyata menurut penelitian, humor dinilai mampu menurunkan perasaan negatif saat seseorang mengalami stres. Hasanat dan Subandi (dalam Wijaya, 2017) mengatakan humor dinilai dapat menimbulkan emosi positif karena humor menjadikan seseorang dapat tersenyum ataupun tertawa dan memunculkan emosi positif. Humor dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks dan tidak tegang sehingga pikiran pun dapat lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, menurut Greenberg (dalam Wijaya, 2017), humor secara umum dapat membantu seseorang dalam menurunkan perasaan negatif yang membuat seorang individu mengalami stres dalam kehidupannya. Penelitian lain seperti penelitian yang dilakukan oleh Hartanti (2008) juga menyatakan bahwa humor cenderung menurunkan stres dan menimbulkan efek positif bagi kesehatan fisik maupun psikis.

Referensi:

Agustin, D., & Ulliya, S. (2008). Perbedaan Tingkat Depresi Lansia Sebelum dan Sesudah dilakukan Senam Bugar Lansia di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran. Nurse Media Journal of Nursing, 2(1). Garuda - Garba Rujukan Digital (kemdikbud.go.id)

Hartanti. (2008). Apakah selera humor menurunkan stres? Sebuah meta-analisis. Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol. 24 (1) 38-55. Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-analisis - Ubaya Repository

Haruyama, S. (2011). The miracle of endorphin: Sehat mudah dan praktis dengan hormon kebahagiaan. Bandung: Penerbit Kaifa. 

Lazarus, R. S. (1999). Stress and emotion: A new synthesis. New York: Springer. 

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2010). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.

Taylor, S. E. (2015). Health psychology. McGraw-Hill Education.

Wijaya, E. (2017). Peranan humor terhadap stres dengan subjective well being (SWB) sebagai mediator pada dewasa awal. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(1), 353-360.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun