Mohon tunggu...
Wulan Maulina
Wulan Maulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - No

Berpengalaman makan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasikan Pembayaran Melalui QRIS, Tim KKN UNTIDAR Jurangombo Selatan Mengajak UMKM untuk Mengintegrasikan Pembayaran ke Transaksi Non Tunai

17 Juli 2024   02:16 Diperbarui: 17 Juli 2024   02:22 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang (16/07/2024), Tim 4 KKN Universitas Tidar 2024 yang bertugas di Kelurahan Jurangombo Selatan mengadakan sosialisasi pembayaran digital melalui QRIS, bertajuk "Pakai QRIS Aja, Lebih Cepat dan Mudah!" Sosialisasi ini tujuannya untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM di sekitar RW 09 Jurangombo Selatan, bahwa penggunaan QRIS mampu meningkatkan kemudahan bertransaksi. Baik itu bagi penjual, maupun pembeli. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari hari Senin 15 Juli hingga Selasa 16 Juli 2024. Sistem yang digunakan dalam sosialisasi pembayaran ini bukan melalui seminar di ruang terbuka, atau dalam tatanan formal. Melainkan dilakukan dengan berkunjung langsung ke rumah pelaku UMKM. Tujuan berkunjung langsung ini untuk efektivitas sosialisasi yang dilakukan. Selain itu, lewat door to door ini diharapkan mampu mengetahui kondisi UMKM di Jurangombo Selatan.

Dokumen Pribadi : Tim 4 KKN Untidar Jurangombo Selatan, Magelang Selatan
Dokumen Pribadi : Tim 4 KKN Untidar Jurangombo Selatan, Magelang Selatan

Sasaran dari sosialisasi ini mencakup  usaha mikro yang ada di RW 09 Jurangombo Selatan. Beberapa usaha yang dikunjungi adalah produksi rumahan tempe, peyek, donat, miniatur bus, dan pengrajin kayu. 

"Tujuan dari proker pembuatan dan pengenalan QRIS ini untuk mengajak UMKM mengintegrasikan pembayaran tunai dan non tunai, harapannya melalui QRIS bisa meningkatkan penjualan dan kemudahan saat bertransaksi," ujar Cheeryl selaku ketua Tim KKN Untidar Jurangombo Selatan.

Pembayaran melalui transaksi non tunai saat ini merupakan tren baru dalam bertransaksi. Baik penjual ataupun pembeli tidak perlu menyiapkan banyak uang tunai. "Adanya sosialisasi ini menyadarkan kami jika masih banyak pelaku UMKM yang belum terlalu paham tentang sistem pembayaran QRIS. Beberapa faktor penyebabnya karena usia ataupun karena sudah terlalu nyaman dengan transaksi tunai," tutup Nada selaku anggota Tim KKN Untidar Jurangombo Selatan.

Besar harapannya melalui sosialisasi ini, pelaku UMKM bisa mengetahui efisiensi pembayaran melalui non tunai, salah satunya QRIS. Selain itu, lewat pengenalan QRIS ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan peningkatkan transaksi jual beli. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun