Semarang (08/01/2024), KKN UIN Salatiga kelompok 107 yang bertugas di Dusun Baruan,Desa Giling, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang mengadakan  sosialisasi literasi digital yang berjudul "Tolak Hoax Menuju Pesta Demokrasi".
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat Dusun Baruan terkait dengan berita-berita negatif dan hoax, seiring meningkatnya kasus berita negatif dan hoax selama masa kampanye menjelang Pemilihan Umum 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respon mahasiswa melihat betapa gencarnya berita Pemilu di kalangan masyarakat, ketika masyarakat tidak pandai dalam memilah-memilah berita maka hal ini bisa menimbulkan chaos atau keributan di lingkungan warga yang disebabkan oleh perbedaan pilihan politik. Maka mahasiswa berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi dengan berkoordinasi dengan kepala dusun dan kemudian dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Isra' Mi'raj Dusun Baruan,Desa Giling.
"Adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan berita terkait Pemilu 2024. Kami juga berharap dengan adanya sosialisasi ini warga Dusun Baruan tidak berprasangka buruk terhadap paslon manapun karena banyaknya buzzer di sosial media yang berkeliaran dan bisa lebih cerdas dalam menghadapi segala informasi yang beredar," tutur Fadhil salah satu tim KKN posko 107 Dusun Baruan.
Literasi digital memang perlu digencarkan, mengingat kencangnya arus kemajuan teknologi yang terjadi di hampir seluruh lapisan masyarakat. Literasi digital sangat diperlukan agar warga mampu memilah informasi yang benar dan yang salah.
"Sosialisasi literasi digital yang mengambil topik "Tolak Hoax menuju Pesta Demokrasi" diselenggarakan di kediaman kepala dusun Baruan tepatnya di RT 07 Dusun Baruan, Desa Giling. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis malam, tanggal 8 Februari 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga Dusun Baruan meliputi bapak-bapak, ibu-ibu, dan para pemuda," imbuh Fadhil.
Sosialisasi literasi digital ini diwujudkan dalam bentuk dialog bersama antar warga. Antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini begitu meriah. Warga jadi lebih paham mana yang termasuk informasi asli dan mana yang termasuk informasi palsu.
"Sosialisasi ini membuka mata kami, bahwa semua informasi yang ada di media ataupun di internet harus dipilah oleh pembaca, bukan ditelan mentah-mentah. Sebab, ternyata masih banyak sekali informasi palsu atau informasi yang dibuat oleh buzzer seperti kata mas dan mbak KKN yang dijelaskan tadi. Salah satu sikap yang mulai saya terapkan adalah, saya harus waspada dan memilah informasi yang ada dalam media sosial ataupun internet. Mengingat sekarang sedang panas-panasnya musim Pemilu," ujar salah satu warga Dusun Baruan.
Tim KKN UIN Salatiga 107 Dusun Baruan senang dengan antusiasme warga Dusun Baruan.
