Untuk dapat menekan dan mengurangi angka pengangguran di indonesia, diperlukan kesadaran masyarakat dalam hal pentingnya kewirausahaan. Jika dilihat, pemerintah telah banyak merilis program kewirausahaan untuk menanggulangi masalah pengangguran, tetapi tentu saja bukan hanya pemerintah saja yang berusaha untuk menekan angka pengangguran, melainkan diperlukan kerja sama antara semua pihak dalam negara.
Karena hal itu, untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia maka sosok generasi muda sangat diperlukan dalam perkembangan ekonomi negara. Untuk mencapai hal tersebut, harus dilakukan pengasahan potensi kepada para generasi muda untuk dapat memulai berbisnis di usia muda. Karena dalam era saat ini, akan lebih baik menciptakan lapangan pekerjaan dibanding mencari pekerjaan.
Untuk menciptakan usaha yang inovatif, dapat dilakukan dengan cara mengaplikasikan dan mengkreasikan ide-ide yang dihasilkan. Untuk mengasah kemampuan dalam berwirausahaan dapat dilakukan dengan banyak cara. Pada saat ini, terdapat banyak seminar-seminar, pelatihan dan kegiatan yang bahkan berinteraksi langsung dengan para pengusaha sukses. Untuk menciptakan jiwa kewirausahaan yang tanggung, diperlukan usaha untuk meningkatkan mental generasi muda.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jiwa kewirausahaan sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk terdapat dalam pribadi para generasi muda. Karena hal ini akan sangat berpengaruh dalam kualitas dan keadaan ekonomi bangsa indonesia pada masa yang akan datang. Kewirausahaan akan sangat membantu dalam menekan dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia karena hasil output yang dihasilkan dari kegiatan kewirausahaan akan membuka dan menghasilkan lapangan pekerjaan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Drucker, Peter. 1959. Landmarks of Tomorrow. New York: Harper & Brothers
Meredith,G Goeffrey. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Opac IAIN Bengkulu. Bengkulu
Zimmerer, Thomas W dan Norman M. Scarborough. 2005. Essential of Entrepreneurship and Small business Management, Edisi 4, United States of America: Pearson Prentice Hall.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H