Mohon tunggu...
Wahyu Ningtias Wulandari
Wahyu Ningtias Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis kisah, satu huruf setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Jember dan Dampak Langsung JFC terhadap UMKM dan Pelaku Seni di Jember

18 September 2024   09:02 Diperbarui: 18 September 2024   09:14 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CFC juga memberi peluang bagi UMKM di bidang kreatif, seperti pembuat kostum dan aksesoris. Mereka bekerja sama dalam menyediakan berbagai kebutuhan karnaval, seperti bahan kostum dan aksesoris yang digunakan oleh peserta. Selain meningkatkan pendapatan UMKM ini juga mendorong inovasi produk yang lebih kreatif bagi para pelaku seni.

c. Pelatihan dan Kolaborasi

Menjelang penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval jfc, berbagai upaya pelatihan dan kolaborasi dilakukan guna mendukung perkembangan UMKM. Pemerintah, komoditas fashion, serta penyelenggara acara berberat aktif dalam memberikan berbagai bentuk pelatihan kepada para pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan dalam proses produksi serta memasarkan produk dengan cara yang lebih kreatif dan menarik. Selain itu, adanya kolaborasi dengan para desainer dan peserta JFC menciptakan peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Melalui kolaborasi ini, UMKM tidak hanya memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka pada khalayak yang lebih luas, segi baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan.

3. Dampak JFC terhadap Pelaku seni

a. Kesempatan untuk seniman lokal

Jfc tidak hanya tentang fashion, tetapi juga seni dan budaya. Acara ini memberi panggung bagi seniman lokal di bidang musik, tari, dan seni visual. Mereka bisa menampilkan karya dihadapan banyaknya penonton bahkan media internasional. Ini sangat membantu para seniman lokal agar lebih dikenal luas dan membuka peluang kolaborasi dengan seniman lain, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

b. Mendorong Kreativitas 

Dengan standar tinggi yang ditetapkan oleh jfc, para seniman di Kabupaten Jember juga didorong untuk terus berinovasi. Setiap tahun, tema dan konsep CFC selalu berganti, yang membuat para seniman harus menghasilkan karya baru yang lebih kreatif. Hal ini memperkaya perkembangan seni di Kabupaten Jember, yang semakin dikenal di tingkat nasional dan internasional.

c. Peluang kerja sama dengan industri 

CFC juga menjadi Tempat bertemunya seniman lokal dengan industri fashion media, dan para sponsor. Hal ini tentunya sangat memberi kesempatan bagi para seniman untuk bekerjasama dan memperluas jaringan mereka. Beberapa seniman bahkan mendapat tawaran tampil di acara lain, Seperti pada acara Indonesia Next Top Model yang mengangkat tema JFC dan acara-acara lainnya.

Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun