Waktuku Terus Berlalu...
Segenap raga ini hendak menahan gerak waktu,
tapi matahari seakan tak peduli.
Sinar mentari pagi hanya sesaat menyapa Membias hingga menembus kamarku
Dia tinggalkan ku dalam relung kebingungan, bersembunyi menyisahkan langit merah jingga
Oh waktu membalut malam kelam
Aku tak mampu menahan laju waktu
Kemarin hanya secuil ku isi kotak tersimpan rapi
Namun waktu terus menyapa dan melambaiku
Waktu kuharap maklum aku lalai menitip sesuatu pada setiap kotak
Waktu bantu aku, peluk aku, kita isi bareng kotak itu
Aku malu, malu pada diri ini suatu saat kotak kosong dihadapkan padaku
Tuhan izinkan aku menahan laju waktu hanya sesaat.
Selong-Medio 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H