TING TONG, bel rumah Abi berbunyi.
"Mudah-mudahan itu Ayah dan Ibu!"
Abi berlari ke depan. Ternyata Dogi!
"Abi, ini kue dari ibuku," ucap Dogi sambil menyerahkan bungkusan dan langsung berpamitan.
Abi melahap kue itu. Laparnya pun reda. Ia lalu membereskan peralatan bekas membuat adonan tadi.Menjelang petang, Ayah dan Ibu datang. Abi langsung meminta Ibu mencolokkan Colokan oven listrik itu.
"Aku membuat kue cokelat untuk Ayah dan Ibu!" ucapnya.
Kesimpulannya dari abi adalah sudah berusaha untuk membuat makanan atau kue untuk di makan karna kelaparan, dan mengajarkan kemandirian pada anak.Â
"Bukan masalah kamu gagal. Tidak pula rugi jika impian belum jadi kenyataan. Asalkan kita tidak berhenti dan terus berjalan, berjuang, dan tetap berusaha. Maka, sukses menanti kamu di sana."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H