"Abi duduk sejenak di kursi ruang makan. Ia berpikir keras.
"Aha!" Abi melonjak. Ia beranjak ke kulkas dan membukanya.
Di kulkas, ada susu. Abi ingin membuat sendiri kue untuk makan siangnya. Kue dari susu, bubuk cokelat, tepung, dan gula pasir.
"Bagaimana caranya, ya?" ucap Abi. Ia lalu membuka-buka buku resep punya Ibu. "
Ini dia! Kue Cokelat!" seru Abi senang.
Abi memasukkan gula pasir dan susu ke mangkuk besar. Ia lalu mengocoknya sampai kental. Kemudian, Abi memasukkan tepung dan bubuk cokelat. Ia mengocoknya lagi. Abi mencolek adonan di mangkuk itu.
"Ah, kurang manis!"
Abi menambahkan gula pasir ke adonan itu. Ia mencoleknya lagi.
"Hmmm, enaaak!" seru Abi senang. Mulutnya belepotan adonan
Cokelat. Bajunya juga. Abi lalu menuangkan adonan ke dalam loyang. "Sekarang, tinggal dimasukkan ke oven. Ups, tapiii ...." Setelah loyangnya ada di dalam oven, Abi tampak bingung.Abi belum berani mencolokkan sendiri colokan oven listrik itu ke stop kontak di dinding.
"Duuuh, bagaimana, ya? Padahal aku lapar sekali!"