"Aina?" Aping tertegun. "Kamu bukannya udah pul..."
Aina menggeleng. "Aku nggak jadi pulang. Nggak enak rasanya kalo ada yang belum selesai."
Aping menunduk. Apa lagi yang belum selesai? Justru kehadiran kamu memperparah hatiku..
 "Maksud kamu apa sih?" Tanya Aina.
"Maksud apaan?" Aping berbalik tanya.
"Setiap kali aku disenengin sama cowo', kamu selalu bersikap nggak simpatik gitu."
"Kamu tau? Doni is a Jerk! Hidung belang! Dia cuma ingin mempermainkan kamu."
"Doni brengsek, Topik terlalu piktor, Adri berandalan, Abo terlalu  cupu. Nggak ada yang baik dimata kamu." Nada Aina semakin tinggi.
Baru ia sadari sekarang bahwa tabiatnya memang konyol. Aping mengatupkan bibirnya. Kamu tidak akan pernah mengerti Aina...
"Ping. Berapa lama kita bersahabat?" Aina melunak. "Masa kamu nggak tau that Doni is my cousin?"
"Se...pu...pu?" Im so stupid! Jadi??