Mohon tunggu...
widati talitha rifiana
widati talitha rifiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Klik, Ketik, Hancurkan : Fenomena Ujaran Kebencian di Media Sosial

15 Desember 2024   16:05 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster tentang ujaran kebencian di media sosial. Sumber : @wtlranaa_

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan penyebabnya serta tindakan kolektif untuk mengatasinya, kita dapat berharap untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman dan inklusif. Ujaran kebencian di media sosial adalah masalah serius yang perlu perhatian dari semua pihak agar kita bisa hidup dalam masyarakat yang lebih harmonis dimana ujaran kebencian menyebar luas di platform. Respons dari masyarakat dan tindakan dari pihak platform dalam menangani kasus ini sangat menarik untuk diperhatikan.

Referensi :

Junita, d., 2018. "Kajian Ujaran Kebencian di Media sosial". Jurnal Ilmiah Korpus, Desember.
Surono, A., 2021. "Ujaran Kebencian Media Sosial Pada Saat Pandemi COVID-19". Juli. p. 44.
Zulkarnain, 2020. "Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Masyarakat". Studia Sosia Religia, Januari-Juni.Volume 3.

Disusun oleh : Kelompok 6

Kelas : 84 MKWK Bahasa Indonesia 

Universitas Andalas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun