Mohon tunggu...
Wahyu Satriyo Wicaksono
Wahyu Satriyo Wicaksono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Komentator pun harus punya data, karena kasihan yang dikomentarin. twitter @wsatriyow website : bataminenglish.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Blogger, Sampaikan Kebenaran Walau Hanya Satu Kalimat

5 Februari 2017   22:51 Diperbarui: 5 Februari 2017   23:14 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika gonjang-ganjing isu pembubaran BP Batam, banyak sekali hoax yang beredar. Pernyataan yang baru sebatas usulan dibuat seolah-olah sudah menjadi keputusan. Sesama instansi pemerintah diadu domba, yag tertawa adalah yang punya kepentingan. Ironis. Pegawai BP Batam yang telah mengabdi puluhan tahun dianggap seperti penjajah. Harus diusir dari tanah kelahiran dan tempat ia berkarya. Ada status di sosial media yang mengatakan bahwa Batam sudah selesai dibangun, pegawai BP Batam silahkan dipindahkan ke daerah perbatasan yang lain. Yang membuat status pun bukan lahir di Kepulauan Riau. Sedangkan banyak pegawai BP Batam yang asli putera daerah. Kakek, nenek, paman dan bibi serta ibu dan ayah lahir di kota Batam maupun pulau sekitar. Tidak terbayangkan jika pegawai BP Batam harus dipindahkan meninggalkan kampung halaman demi pendatang yang mencari nafkah di Batam. Istighfar.

Penutup

Blogger sudah sepatutnya menyajikan data yang sesuai dengan fakta di blognya. Netral dan tidak memiliki kepentingan jangka pendek. Hanya kepentingan bangsa dan negara yang pantas dijadikan landasan. Stop menyebarkan dan memproduksi berita hoax.

Salam satu blog buat kompasianer yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun