Mohon tunggu...
Wahyu Satriyo Wicaksono
Wahyu Satriyo Wicaksono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Komentator pun harus punya data, karena kasihan yang dikomentarin. twitter @wsatriyow website : bataminenglish.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebih Giat Melawan Pelakor di Dunia Maya pada 2017

22 Januari 2017   19:54 Diperbarui: 22 Januari 2017   20:24 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyari arti kata resolusi di KBBI ketemunya putusan atau kebulatan pendapat. Kalo kayak gitu mending ditulis harapan kocak 2017 aja deh. Sebenernya kalo mau memantabkan diri untuk membuat resolusi yang kocak di tahun 2017, saya agak bingung. Sebagai seorang anak IPA, serius adalah keharusan. Agak garing kalo mau dibuat kocak. Apalagi menyangkut hidup kita di tahun 2017. Gak mau kan kita ditertawakan sama orang lain, kecuali memang profesi kita itu adalah pelawak atau komika. Dua profesi ini wajib menjadi bahan tertawaan orang.

Cuman demi tanggalan dari kompasiana, maka saya selipkan satu resolusi kocak untuk tahun 2017. Resolusi kocak itu adalah eng.. ing.. eng.. berjuang bersama netizen yang lain melawan pelakor. Iye pelakor, perebut laki orang, kalo bahasa Indonesianya. Umumnya pelakor ini berjenis kelamin wanita, namun ada juga yang pria (geli gak tuh). Sebagai lelaki yang dibesarkan oleh seorang ibu, saya gak habis pikir, kenapa tega ada wanita yang merebut kebahagiaan wanita lainnya.

Hasil pengamatan saya selama dua puluh tujuh tahun, dari tk sampe memasuki dunia kerja (sayangnya saya gak ikut paud-jadi pengamatan saya ada kemungkinan salah), kebanyakan wanita tega merebut kebahagiaan wanita lainnya. Contoh kecil di gerbong khusus wanita di KRL Comuter Line Jabodetabek, jarang ada wanita yang mau ngasih duduk wanita lainnya kalo tujuannya masih jauh. Contoh lainnya, kalo ada dua cewek yang gak kenal dateng ke sebuah acara, trus bajunya sama nih, trus ketemu di jalan, bisa brantem dah.

Kembali ke pelakor lagi pemirsa. Menurut Sensus penduduk yang dilakukan BPS tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia itu 237.641.334 jiwa. Nah yang menarik nih pemirsa, ternyata komposisi perempuan dan laki-laki tidak sebanyak yang digembar-gemborkan selama ini, yaitu jumlah laki-laki sebanyak 119.630.913 jiwa dan perempuan hanya sebanyak 118.010.413 jiwa. Seks Rasio adalah 101, berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Lebih banyak cowok dibanding cewek. Gak bisa tuh di Indonesia, laki-laki, bininya empat, bisa-bisa laki yang laen gak kawin-kawin atau kawinnya sama WNA, jangan sampe kejadian dah kawin sesama jenis.

Jadi dengan Indonesia yang kelebihan laki-laki, adalah aneh kalo sampe ada pelakor! Kecuali lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki, yah mungkin nih menurut saya, ada 90 laki-laki untuk 100 perempuan. Nah dengan rasio 90-100 barulah masuk akal, cuman tetep ajah pelakor harus dilawan.

Pelakor yang harus dilawan adalah mereka yang gak hanya merebut laki orang, tetapi juga sumber nafkahnya. Banyak wanita yang akhirnya menjadi single mother dan berjuang buat menghidupi anak-anaknya. Biasanya yang direbut adalah para lelaki yang sudah mapan dan berkecukupan. Kebanyakan usia 40an tahun (puber ke dua) atau yang sudah memasuki MPP, karena tau pas pensiun uang tolaknya gede.

Cara mewujudkannya resolusi kocak ini gampang-gampang susah. Ada beberapa alternatif diantaranya butuh biaya pulsa buat mengintili (bahasa apa ini mengintili? -red) akun sosmed pelakor dan tulis dah segala macam sumpah serapah di akun pelakor tersebut, cuman bukan ini yang akan saya lakukan. Cara berikutnya yang sering kali orang lain lakukan adalah nge-share berita negatif kelakuan pelakor dan laki-laki hasil jarahannya di sosmed, namun bukan ini juga yang akan saya lakukan. Sering ketawa kecut kesenengan macam cangcut yang udah dipake seminggu kalo liat pelakor di-bully.

Hal yang saya lakukan cuman satu, berdo'a kepada pemilik semesta alam, pemilik langit dan bumi tempat pelakor dan lelaki hasil jarahannya itu hidup, agar mereka insaf dan matinya khusnul khotimah, besok pagi.

Dah gitu ajah resolusi kocak saya 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun