[caption caption="Sumber : TRIBUN Jakarta/FX Ismanto"][/caption]Jemawa kalian!
Apakah lelahku tak kalian anggap?
Tubuhku yang terkoyak tak kalian pedulikan
Hanya kalian saja yang paling sigap?
Ku bawa pemilik ku menelusuri kelok jalan
Masuk ke hutan asap
Keluar lewat selokan
Naik ke atas atap
Baru lewat tulisan saja kalian jemawa
Merasa orang lain hina
Merasa orang tua itu sudah memakan rezekinya
Merasa kalian paling berjasa
Amboi, dusta apa ini
Cobalah kalian ke sini
Ke bawah kaki
Sesekali menjadi alas dari tubuh kerempeng ini
Ingatlah bukan jauhnya dia berjalan
Atau banyak onak di depannya yg berserakan
Sekali lagi bukan
Tetapi kita, dia, mereka berjuang dalam keikhlasan
Wahai manusia pamrih
Bukan kalian saja yang merasakan perih
Ketika berjuang melawan fitnah yang gigih
Marilah kita jangan berselisih
Sepatu para pemimpin tidak pernah ribut
Meski berjejer tidak pernah gelut
Ataupun kalut
Ketika dibuang karena butut
Cobalah jadi aku
Jadi sepatu
Â
Sumber foto di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H