Sastra memang harus menjadi pelita; menjadi inspirasi perubahan dalam perikehidupan kita jika kita mendaku sebagai manusia yang beradab dan Clara Ng sudah menyalakan “lampu kuning tanda bahaya” tersebut sejak sebelas tahun yang lalu ketika novel ini pertama kali diterbitkan dan perdebatan tentang isu seksualitas tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bangsa kita hingga hari ini.
Kita memang harus rendah hati melihat kedalam diri dan bertanya, sudahkah kita mau menerima perbedaan orientasi seksual sebagai sesuatu yang alami, sealami kita melihat matahari yang terbit dari Timur pada pagi hari dan tenggelam di Barat pada sore hari? sealami kita menikmati terangnya siang dan gelapnya malam? Sudahkah kita?... []
[1] University of Waterloo : Etymology of Homosexuality
[2] Sexual orientation, homosexuality and bisexuality – American Psychological Association
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H