Gergaji kecil – digunakan untuk menggergaji Pipa Paralon agar ukurannya sesuai dengan ketinggian yang diharapkan dalam pembuatan lubang biopori.
Kawat Loket atau Wiremesh – Kawat Loket yang diperlukan adalah yang memiliki ukuran lubang yang kecil. Biasanya kawat jenis ini digunakan sebagai saringan pasir. Kawat ini digunakan sebagai penutup dan penyaring agar lubang biopori tidak kemasukan tanah atau bebatuan kecil saat air masuk ke lubang biopori, misalnya saat hujan turun. Kebetulan saya membelinya di toko bangunan. Namun tidak banyak. Sekitar 1 meter, lebih dari cukup untuk keperluan pembuatan 4 buah lubang biopori. Sisanya bisa digunakan sebagai pengganti bila kawatnya rusak atau perlu diperbaharui.
Semen – digunakan untuk membuat pondasi bagian atas dari lubang biopori. Banyaknya semen yang diperlukan sekitar sekantong plastik kecil, untuk pembuatan sekitar 4 lubang biopori. Saya membeli semen dengan kualitasnya seadanya, tidak perlu yang paling bagus.
Ember Plastik Cor – digunakan untuk membuat adonan semen. Saya menggunakan Ember Cor bekas yang pernah digunakan saat perbaikan rumah. Jadi tidak perlu beli baru.
Demikianlah beberapa peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membuat biopori sederhana. Pada artikel selanjutnya, saya bermaksud memaparkan langkah-langkah pembuatan biopori sederhana. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H