Saya, misalnya, selain suka cerita silat, juga punya minat yang sangat besar pada fiksi ilmiah, terutama yang terkait dengan penjelajahan angkasa luar dan mesin waktu. Beberapa waktu lalu, saya punya ide membuat cerita yang menggabungkan fiksi ilmiah dengan cerita silat. Proyek iseng bernuansa eksperimental ini saya kerjakan sebagai selingan jika lagi suntuk menyelesaikan sejumlah proyek utama.
Dan akhirnya, kisah genre gado-gado yang diberi judul Gajah Mada Rebirth, Cinta Dua Dunia ini rampung juga, dan telah dipasarkan di sejumlah ritel seperti iBook Apple-iTunes, Kobo, Inktera dan 24Symbol. Kisah ini juga sudah tersedia di Google Play Store.
Sekalipun yang dianjurkan adalah menulis genre yang disukai, jika naskah itu dimaksudkan untuk proyek komersil (akan diajukan ke penerbit papan atas untuk diterbitkan), tak ada salahnya jika kita menyimak apa tren yang berkembang.
Untuk pasar internasional, terutama di Kindle Amazon yang menjadi pasar utama buku digital dunia, tren selalu berubah. Ada suatu masa ketika kisah tentang vampire dan manusia serigala sangat disukai, seiring dengan populernya serial Twilight, lalu ada tren cerita untuk young adult sebagai dampak novel Hunger Games. Lalu ada tren kisah erotis gara-gara novel 50 Shades of Grey, dan seterusnya.
Di Indonesia, ada suatu masa ketika buku berbalut humor konyol ala Raditya Dika menjadi sangat populer. Lalu ada genre kisah cinta berbalut religi, kisah cinta dengan setting luar negeri, dan sebagainya,
Ketika suatu genre sedang tren, banyak penulis yang ikut-ikutan menulis genre itu sehingga pasar kebanjiran buku dengan tema tertentu sehingga menjadi jenuh.
Di Indonesia banyak pengarang yang berusaha sekuat tenaga supaya tulisannya menjadi konyol ala Raditya Dika. Ada beberapa yang sukses namun umumnya gagal.
Jadi, tak masalah jika Anda menulis fiksi mengikuti tren yang populer, namun jangan terlalu memaksakan diri. Jika memaksakan menulis genre yang sebenarnya tidak disukai hanya karena tren itu populer, hasilnya akan telihat pada naskah yang terkesan tanggung.
Kalau begitu, genre seperti apa yang bisa dipilih oleh penulis pemula? Genre yang paling aman, dan juga relatif mudah adalah percintaan.