Mohon tunggu...
Writerpreneur Indonesia
Writerpreneur Indonesia Mohon Tunggu... -

Akun 'kloningan' ini dibuat sehubungan dengan proyek pembuatan buku berjudul (sementara) "Writerpreneur, Membangun Bisnis Digital dari Menulis" yang bakal diterbitkan Elex Media Komputindo. Tulisan-tulisan senada bisa dilihat di facebook writerpreneurindonesia, blog Writerpreneur Indonesia dan twitter @writerpreneur_i

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 'Hukum' Seputar Menulis (yang Perlu Anda Pertimbangkan)

29 Juni 2016   09:03 Diperbarui: 29 Juni 2016   12:32 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: nuchenuche.com

Anda ingin jadi penulis, dan bisa menulis lebih baik? Ada beberapa 'hukum' seputar menulis yang perlu Anda pertimbangkan. Ini dia.

#1, Jika menulis, menulislah

Jika menulis, menulislah (meme dokumen pribadi)
Jika menulis, menulislah (meme dokumen pribadi)
Banyak blogger atau penulis yang merasa bisa melakukan beberapa hal sekaligus, merasa bisa multitasking. Banyak yang menulis sambil melakukan berbagai hal seperti mengupdate status Facebook, ngobrol online dengan teman atau asyik ber-WA atau BBM. Multitasking seperti ini cenderung membuat kegiatan menulis tidak maksimal. Perhatian tidak fokus, dan bisa saja tulisan yang dibuat tidak selesai.

Sebagai solusi, matikan koneksi internet dan ubah ponsel ke mode getar dan fokuskan perhatian pada menulis.

#2, Minimalisir gangguan

Minimalisir gangguan, dok pribadi
Minimalisir gangguan, dok pribadi
Anda sedang asyik menulis, tiba-tiba muncul si kecil yang minta dibikinin susu. Anda sedang enak mengetik dan pasangan tiba-tiba memberi isyarat ingin bermesraan. Itu gangguan yang biasa muncul ketika sedang menulis, terutama ketika kegiatan menulis dilakukan di rumah. Akibatnya kegiatan menulis terganggu, dan yang dikerjakan tidak selesai.

Solusinya, ketika hendak menulis katakan kepada seisi rumah untuk sedapat mungkin tidak mengganggu. Jika si kecil haus dan ingin minum susu, minta anggota keluarga lain, baik suami, istri atau kakak si kecil untuk membantu. Untuk pasangan yang mengajak bermesraan, katakan untuk bersabar dan momen mesra nanti berlangsung jika tulisan sudah selesai--dengan catatan jika si doi belum keburu tidur, hehe

#3, Jika tak menulis, manfaatkan semaksimal mungkin

Jika tak menulis, manfaatkan waktu
Jika tak menulis, manfaatkan waktu
Jika sedang menulis, menulislah. Bagaimana jika tidakmenulis? Jika tak menulis, manfaatkan waktu semaksimal mungkin dengan keluarga. Luangkan waktu membantu di kecil mengerjakan PR, misalnya. Waktu luang juga bisa digunakan untuk hobbi, atau berkumpul dengan teman.

#4, Sediakan waktu untuk perencanaan

Perencanaan itu perlu
Perencanaan itu perlu
Banyak blogger yang merasa tak perlu persiapan untuk menulis. Mereka membuka komputer dan kemudian menulis apa saja yang tiba-tiba terlintas di benak. Metode seperti ini tidak efektif karena berpotensi membuat tulisan menjadi tidak fokus dan tidak jelas arahnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun