Mohon tunggu...
Pristian W
Pristian W Mohon Tunggu... -

Freelance Content Writer. Mie Ayam Enthusiast. Children's Book Hunter. Aspiring Illustrator.

Selanjutnya

Tutup

Money

"KITA": Dari BULOG untuk Kita

2 Juni 2018   23:21 Diperbarui: 2 Juni 2018   23:24 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumen bukan satu-satunya pihak yang mendapatkan keuntungan dengan adanya produk 'Kita' dan RPK. Individu dan usaha mikro pun mendapatkan kesempatan untuk membangun outlet RPK sebagai perpanjangan tangan BULOG dalam menyalurkan produk 'Kita'. 

Tak sulit untuk memulai RPK karena bisa dilakukan dengan modal mulai Rp 5.000.000,00 yang terbilang ringan. Dengan dana tersebut, mitra atau yang disebut Sahabat RPK bisa membeli satu jenis komoditas pangan tertentu seharga uang tersebut maupun membeli dalam bentuk paket yang berisi beberapa jenis komoditas pangan.

BULOG sudah menetapkan harga jual komoditas 'Kita' di RPK yang harus dipatuhi oleh sahabat RPK. Sahabat RPK tidak diperkenankan menaikkan harga untuk menyamai harga pasar. Lalu, bagaimana sahabat RPK memperoleh keuntungan? BULOG menetapkan diskon harga produk yang akan menjadi margin keuntungan sahabat RPK meskipun ongkos transportasi belum diperhitungkan.

Semua orang bisa menjadi sahabat RPK dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Tanpa perlu meninggalkan rumah atau outlet untuk belanja barang, produk pangan 'Kita' akan dikirim langsung ke outlet dengan menghubungi pihak BULOG setempat melalui sambungan telepon.

Cara Menjadi Sahabat RPK

Tak sulit untuk menjadi sahabat RPK, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Untuk mendaftar sebagai sahabat RPK, Anda harus mendapatkan keterangan usaha dari RT/RW setempat. Izin usaha dari kelurahan diperlukan jika Anda mengelola toko. Koperasi juga bisa turut ambil bagian dalam menjalankan bisnis 'Kita'. Syaratnya, koperasi tersebut harus memiliki surat izin usaha dan NPWP.

Ada sistem zonasi yang ditetapkan oleh BULOG untuk memastikan bahwa hanya ada satu RPK yang melayani saru RW atau kelurahan. Hal ini penting dilakukan agar terhindar dari iklim bisnis tidak sehat. 

Jika ternyata Anda ingin menjadi mitra baru tetapi masuk dalam zonasi sahabat RPK yang sudah ada, Anda masih tetap bisa menjalankan bisnis penjualan pangan 'Kita' sebagai downline. Anda tersebut tidak mendapatkan akses komunikasi langsung dengan BULOG melainkan mendapatkan pasokan produk pangan dari outlet RPK yang sudah ada di zona.

Sahabat RPK tidak akan ditinggalkan begitu saja untuk menjalankan bisnis 'Kita'. Ada fasilitas konsultasi yang akan membekali mitra mengenai langkah penjualan komoditas di outlet RPK. Selain itu, ada fasilitas yang akan diberikan untuk pembelian pertama yang meliputi spanduk mitra RPK Perum BULOG, spanduk penjelasan harga produk harian, dan brosur maupun kartu nama. Mitra juga tak perlu membayar biaya pengiriman pemesanan pertama.

Konsumen dan sahabat RPK sebagai penjual benar-benar dimanjakan dengan program Rumah Pangan Kita. Tak salah lagi, produk 'Kita' memang menjadi milik kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun