Mohon tunggu...
Cintawp
Cintawp Mohon Tunggu... -

fans marilyn monroe.suka novel dan baca planet kenthir kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Idiot

20 November 2015   16:42 Diperbarui: 20 November 2015   17:07 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pembaca yg budiman.salam hangat.
Dalam dunia pendidikan sangat di perlukan kecerdasan Dan ketekunan serta kesabaran pengajar, khususnya dalam menangani Anak-Anak dengan tingkat kelemahan berfikir.
Di sini saya mencoba mengangkat pengajaran kepada Anak-Anak yg lazim Kita sebut Idiot, ( kelemahan dalam Berfikir.) dalam Teori dasar Idiot adalah : tingkat kecerdasan yg rendah sekali.( IQ kurang Dari 25 )
Standar IQ yang normal menurut skala Stanford-Binet adalah di kisaran 85-115. Hanya 1 persen saja populasi di dunia yang memiliki tingkat IQ di atas 135. Separuh (50%) populasi di dunia memiliki IQ rata-rata di kisaran 90-110, sebesar 25% memiliki IQ di atas rata-rata itu dan 25% populasi di dunia memiliki IQ di bawahnya. Hal yg sama Seperti dilansir dari kidshealthy, tahun 2010 silam, 'idiot' diklasifikasikan menurut besarnya IQ, yaitu:

1. Ringan

Nilai IQ antara 55-69. Sekitar 85 persen anak 'idiot' berada di kisaran ini, dan tergolong yang berpendidikan. Anak-anak tersebut dapat belajar membaca dan menulis hingga kelas 4 atau 5. Mereka relatif hidup mandiri dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

2. Sedang

Nilai IQ antara 40-54. Sekitar 10 persen anak 'idiot' masuk klasifikasi ini, juga tergolong yang dapat dilatih. Anak-anak ini mungkin memiliki potensi akademik di TK atau kelas 1. Memiliki kemampuan terbatas untuk membaca dan biasanya membutuhkan dukungan dan pengawasan sehari-hari dalam kegiatan hidup, dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

3. Parah
Nilai IQ antara 25-39. Sekitar 5 persen anak 'idiot' masuk klasifikasi ini. Anak-anak dengan tingkat ini tampaknya tidak akan mampu belajar membaca dan menulis, tetapi mungkin bisa ke toilet sendiri dengan dilatih dan berpakaian dengan dibantu. Mereka biasanya membutuhkan pengawasan dan dukungan total untuk kegiatan kehidupan sehari-hari.

4. Mendalam
Nilai IQ di bawah 24, dan kurang dari 1 persen anak 'idiot' yang berada di klasifikasi ini.

Namun sebuah sistem klasifikasi lebih baru dikembangkan pada tahun 1992 yang tidak didasarkan pada nilai IQ. Pengelompokkan anak keterbelakangan mental didasarkan pada jumlah dukungan dan pengawasan terhadap kebutuhan individu yaitu intermittent, limited, extensive dan pervasive.

1. Prenatal (sebelum lahir)

Disebabkan oleh:
- Kelainan kromosom, termasuk sindrom Fragile X
- Cacat gen
- Terkena racun atau infeksi selama kehamilan

2. Perinatal
Disebabkan oleh:
- Lahir prematur
- Komplikasi infeksi

3. Postnatal (setelah lahir)

Disebabkan oleh:
- Infeksi
- Keracunan
- Gangguan metabolisme
- Trauma kepala

Lebih dari setengah anak 'idiot' ringan tidak dapat diidentifikasi penyebabnya, tetapi 'idiot' berat jauh lebih mungkin ditemukan penyebabnya, dengan kemungkinan sekitar 75 persen. Tes untuk mengidentifikasikan penyebab 'idiot' tergantung pada kondisi di penderita.

Pengujian biasanya terbatas pada analisa kromosom untuk Down Sindrom atau sindrom Fragile X. Atau lebih dalam lagi dapat dilakukan pengujian dengan MRI otak. Pengujian akan meliputi tes psikologis untuk mengevaluasi tingkat IQ dan fungsinya.
Penyebab umum 'idiot', meliputi:

1. Down syndromeMerupakan penyebab yang paling umum dari 'idiot' sedang hingga parah.

2. Fragile X syndrome
Ini merupakan penyebab paling umum dari 'idiot'.

3. Rett syndrome
Sindrom ini hanya berpengaruh pada perempuan.

Gejala anak yang mengalami idiot dapat sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dan beratnya. Secara umum, kebanyakan tanpa bukti fisik seperti bayi dengan Down sindrom yang diduga menderita 'idiot' ketika mereka tidak memenuhi tahap perkembangan sesuai dengan usianya. Beberapa anak dengan 'idiot' ringan tidak teridentifikasi sampai mereka mulai bersekolah.

Pengobatannya tergantung pada penyebab tetapi secara umum tidak ada obat untuk 'idiot'. Perawatan hanya dimaksudkan untuk mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan bagaimana mereka dapat mandiri.

Anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental mungkin memiliki kondisi lainnya juga seperti autisme, ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder), gangguan kecemasan, depresi, obcessive compulsive disorder, cerebral palsy, epilepsi, hyrocephalus, dan spina bifida, dan masalah tingkah laku. Jika ada, kondisi-kondisi tersebut harus ditanggapi secara baik.

Masa-masa mengandung ibu hamil dan konsumsi makanan bergizi bisa mencegah lahirnya anak keterbelakangan mental. Anak-anak dalam kondisi seperti ini banyak yang bisa melewati hidupnya dengan baik karena memiliki keterampilan yang cukup yang bisa didapat dari sekolah-sekolah khusus.
Namun dalam Hal ini saya tidak Akan mengacu pada Teori tersebut, Karena jika saya hendak memakai Teori Dan harus mempraktekan Hal di atas berapa biaya yg harus di keluarkan, berapa lama waktu yg harus di tempuh. Karna keterbatasan biaya tersebut akhirnya saya membuat study terhadap Anak-Anak idiot secara naluri ( touch by heart.) pertemuan langsung Dan berinteraksi.
Dalam realita selama ini yg saya ajarkan Dan saya praktekan, test IQ yg saya lakukan terhadap beberapa Anak Idiot terbukti Ada yg melampaui IQ 40. Saya sebutkan kenapa bisa hingga melampaui batas kemampuan terendah.? Di sini saya telah memberikan beberapa instrument tambahan dalam metode pengajaran keseharian. instumen-instrumen tersebut di antaranya dengan mensituasikan kondisi menjadi hangat Dan harus bersahabat. seperti di awali nyanyian bersama, atau berdua, lalu menari Dan bermain tebak-tebakan, setelah beberapa instrumen tersebut teraplikasikan dalam satu bulan kami ( saya Dan pengajar sosial lainya ) mendapatkan hasil yg sangat mengagumkan. Satu bulan adalah waktu yg saya sebut singkat, Karena sebelumnya saya pesimis bisa mendapat hasil yg secepat ini, Karena sebelumnya sempat beraudiensi dengan beberapa psikologi Dan para dokter. Mereka semua mengatakan Idiot adalah pembawaan bakat seseorang dari lahir Dan sulit untuk berinteraksi secara normal. Betapa sangat bahagia beberapa orang tua yg mempunyai Anak-Anak idiot setelah mendapatkan hasil tersebut. Instrumen sederhana yg pernah atau Kita Alami semasa Teman Kanak-kanak. dalam Catatan kami, menarilah ( berdansa ) instrumen tambahan yg sangat menonjol.
Dengan tekad yg besar kami tetap Ingin melakukan study bahwa Anak idiot bisa berinteraksi secara normal.dan dapat meningkatkan daya kemampuan berfikir secara baik. dan ternyata bermodal pesimisme audiensi dengan semua profesional kami mendapatkan hasil yg luar biasa, seperti saya sebut di atas, saya coba membagi sedikit pengalaman, idiot bisa berkembang dengan cepat, idiot dapat berinteraksi dengan baik, Dan idiot bukan momok yg harus di kucilkan, bukan momok yg harus di takuti, bukan momok yg harus di abaikan,

Seperti saya katakan di atas,apabila anda di manapun berada, menjumpai sosok Anak yg Kita sebut Idiot ( kelemahan berfikir.) terlebih lagi misalkan, sanak famili, tetangga, atau orang lain sekalipun, berikan mereka pendekatan yg hangat Dan tambahkan instrumen-instrumen tersebut,Anak-Anak idiot bukan hanya tanggung jawab orang tua saja, mereka adalah mahluk sosial yg harus di bina bersama, mereka merupakan bagian tanggung jawab Kita sebagai sesama mahluk sosial penghuni bumi,berikan sentuhan Anda.

Salam Hangat.
Cinta Whelan Priscilla ( cintawp.)

Sumber gambar : Rocket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun