Mohon tunggu...
Alex Anggara
Alex Anggara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berjalan ke atas, PASTI!! @Winwibisma

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Agama Jokowi

28 Juni 2014   02:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:31 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345201" align="aligncenter" width="527" caption="Sumber: Merdeka.com"][/caption]

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Di Indonesia ada 6 agama resmi saat ini yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Khonghucu. Tapi saat ini menjadi 7 dengan munculnya agama baru: Agama Capres.

Agama capres ini menarik karena agama ini begitu masif pergerakannya. Dakwah agama capres ini berlangsung setiap hari setiap detik setiap waktu. Tak percaya? Tengoklah kompasiana, kaskus, facebook, twitter. Semua itu melakukan dakwah untuk aliran mereka masing-masing. Ada aliran Jokowi dan ada alliran Prabowo.

Aliran Jokowi ini pergerakkannya sangat besar di dunia maya. Tak heran karena pengguna dunia maya 'enggan' untuk bersosialisasi. Mereka hanya membuka berita dari internet. Otak mereka tercuci oleh media yang menggembar-gemborkan blusukan-nya Jokowi sang Gubernur. Mereka statis didepan gadget dan tertawa riang saat jagoan mereka melakukan blusukan di berbagai tempat, girang bukan kepalang saat membaca berita negatif mengenai aliran prabowo lalu membagi berita tersebut di semua media sosialnya. Hey netizen aliran Jokowi, itu Memuakan!!

Aliran Jokowi senang bukan kepalang dengan tagline yang digembar gemborkan. Sederhana adalah kita! Prek!! Entahlah saya benar ato tidak. Indonesia negara yang konsumtif untuk beli gadget. Rp 39,1 triliun tiap tahun hanya untuk gadget. Bochooooor Bocoooooorrr! Realitanya kita itu boros. Sederhana mbahmu? Nah, karena saking sederhanya sampe-sampe buka rekening minta-minta uang sama rakyat deh. Plis deh pak, jadi uang yang kita sumbangin itu untuk bapak sama timses-nya panjenengan? Enak banget ya pak, tinggal minta uang datang sendiri. Apa aliran Jokowi buta sosial? ini yang miskin di Indonesia masih 28,5 juta orang! Kok malah disumbangin ke 'orang Sederhana'? Mikir. Oiya, kan Aliran Jokowi sukanya didepan laptop, depan TV, liat jagoan mereka blusukan. Nggak liat tetangga kiri-kanan yang membutuhkan. Eee tau-tau malah nyumbang ke orang yang jauh disana. Heuheu..

#PresidenMerakyat! Lah kalo sama rakyatnya terus, kerjanya kapaaan? PR Presiden itu banyak loh, apa iya selama 5 tahun masa jabatan mau salaman terus sama 230 juta penduduk Indonesia? Kapan nih tempur sama Malaysia & Australia? Jadi kan? Upss.. Paham militer aja kagak, hehe.. Kan yang penting merakyat, urusan perang, harga diri bangsa, dll udah lah itu bisa diatur hehe. Besok kalo pulau Natuna diambil Tiongkok yaudah, #AkuRapopo.

Jokowi agamanya apasih? islam? Iya kan? Yodah sih, aku percaya banget. Plis deh masalah sara ditanggepin serius amat! Kebenaran itu akan terbuka kok. Nggak perlu memblow-up berita aneh-aneh sampe-sampe Jokowi jadi Imam sholat, direkam pula. ckckck.. percaya kok percaya. Kampungan banget nanggepin berita sara dari Aliran sebelah..

Ayo deh aliran Jokowi, bangkit! Jangan cuma didepan gadget aja. Liat realita. Jangan asal seneng liat berita bagus jokowi. Selami dalam-dalam. Jangan cuma seneng berita pencitraan doang. Tobat dong tobat! Kelar baca ini langsung shalat gih. Jagoannya shalat kok yang kamu nggak shalat.

Selamat malaam.. Marhaban Ya Ramadhan..

Mohon maaf bila ada salah selama ini. Semoga Ramadhan kita lancar dan indah! Amiin

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun