Kalau anda setiap hari kedatngan 100 orang di kedai anda, di warung anda, di took anda, di lapak anda. Apapun itu usaha anda. Tempat bekerja anda, ke halaman face book anda. Pastikan satu hal, mereka adalah AMBASADOR ANDA.
Duta produk anda, duta karya anda.
Bayangkan, 100 orang tadi x 365 hari adalah 36.500 orang!!! Ini adalah “hidden treasure” kekayaan terpendam anda. Manfaatkan!. Lalu bagaimana memanfaatkanya?
Mereka harus di educate dengan benar.
Logo, symbol, signage, brosure, leaflet, spanduk, billboard, adalah hal yang kecil dan pernik jika dilihat namun sebuah hal yang penting di dalam pemrograman pikiran bawah sadar seseorang. Secara sederhana saya ingin menerangkan cara kerja otak sebelum memulai masuk tulisan edukasi pasar.
Otak manusia siapapun ia, dibelahan manapun mereka berada, dari ras apapun memiliki 2fungsi otak. Otak kiri disebut analitik mind dan otak kanan yang disebut kreatif mind. Kita tidak akan membicarakan lebih jauh namun ada hal yang sama di setiap manusia, yaitu jalanya informasi lalu menjadi tindakan dalam kerja otak adalah sama.
Yaitu : “Informasi” selalu masuk ke otak kiri terlebih dahulu,baru pindah kekanan baru terjadi tindakan ( ingat hukum alam ini selalu).
Jadi, brosur, leaflet, spanduk, logo, signage, symbol adalah informasi ke otak kiri konsumen.
Lalu informasi otak kanan adalah “perasaan dan pengalaman” symbol itu jadi perasaanya apa? Logo itu menjadi pengalaman apa? Disini divisi art & creative harus sungguh-sungguh menggunakan intuisinya dalam mendesign. Anda harus berfikir keras memberi filosofi tadi ke pengalaman konsumen atau tamu anda.
Setelah sisi kiri otak terpuasi, maka tidak ada yang lebih dahsyat dari perasaan dan pengalaman seseorang dalam pemrogramam pikiran adalah informasi langsung tertuju ke otak kanan nya lewat otak kirinya terpuasi. Jadi setelah otak kirinya terpuasi dengan informasi, jangan biarkan dia menganalisa. Beri secepatanya pengalaman yang menyenangkan.
Seluruh indera customer/tamu harus terpuasi, matanya memandang, telinganya mendengar, enaknya rasa makanan dilidah, harumnya ruangan, bersih dan rapihnya tertata sehingga indera perasa nya puas. Dan terakhir senyum dan tergur sapa ramah setiap wajah staf yang melayaninya dengan tulus. Ketulusan di tangkap oleh getaran atau vibrasi. Hal ini yang membuat kesan damai, menyenangkan, dan betah.
Jika otak kiri terpuasi, otak kanan terpuasi maka tindakan yang terjadi adalah “repeat buying” dan “loyalty customers”. Dan perlu di catat: semua itu “by design” oleh anda. # Peace
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H