Mohon tunggu...
Mardigu Wowiek Prasantyo
Mardigu Wowiek Prasantyo Mohon Tunggu... -

Pembisnis Diehard Enterpeuner, Amateur writer, Psychology antusias, Pakar mikroexpresi, Pengamat Intelegent, Pengamat Terorisme.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

“Mempelajari tentang Strategi Menjadi Miliuner Adalah Hal yang Mudah, Membuatnya Menjadi Kebiasaan Adalah Hal yang Sulit”

5 Februari 2016   14:54 Diperbarui: 5 Februari 2016   15:05 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jiaaah… Elu deh, dasar otong, otong... kata saya dalam hati. 24 aja gw kaga beli, 28, 8 lagi, busyet deh bener-bener nih sales.

Mas, kata saya kemudian. Competitor anda jual harga nya hanya 9 jutaan, di ace hardware ada di internet ada, di kaskus ada.

Iya pak, tapi beda mutu dan teknologi. Demikian dia bertahan.

Tong, kata saya kemudian, jangan pernah argument sama pelanggan. Sama saya. kalau kamu menang argument, sampai mampus saya ngak akan beli. Kalau kamu kalah argument, lebih-lebih lagi..saya ngak akan beli. Sudah deh dengerin saya ngomong.

Ada banyak pembeli seperti saya yang “price oriented” harga dulu baru mutu. Jadi Karena pilihan saya harga maka saya bilang, bisa ngak 12 juta?

Wah ngak bisa pak. Perusahaan rugi.

Begini, perusahaan kamu perusahaan bagus, pemilik nya boz kamu pasti pinter dagang. Kenapa ngak buat divisi barang “second”. Jadi kalau ada pembeli, yang tau-tau harus pindah Negara, atau perlu uang, barang nya mau di jual, anda buy back. Beli balik.

Dengan harga 50%. Bagi pembeli itu asuransi. Bagi anda atau perusahaan anda, atau boz anda itu other income. Beli saja 12 jutaan. Lalu tawari orang seperti saya yang price oriented. Namun barang second. Percaya mas, saya ini suka mutu anda. Taoi ngak suka harga. Kalau ada second yang 12-14 juta pasti saya ambil. Toh di pakainya 3 bulan sekali. Ngapain saya beli 24 juta buat barang jarang dipakai, walaupun penting. Mending beli second toh mutu masih bagus. Anda ada garansi repair perbaikankan khan?.

Saya ingat dia terdiam begitu saya ceramahin. Karena saya ingat kalimat jawabannya, tapi di kantor kami tidak ada divisi itu. Lalu saya jawab, bilang boss mu, buat divisi itu. Sangat menguntungkan.

Jadi, karena ngak ada, anda pasti ngak punya produk second khan?

Iya pak. Kami tidak punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun