Mohon tunggu...
Mardigu Wowiek Prasantyo
Mardigu Wowiek Prasantyo Mohon Tunggu... -

Pembisnis Diehard Enterpeuner, Amateur writer, Psychology antusias, Pakar mikroexpresi, Pengamat Intelegent, Pengamat Terorisme.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Resolusi 2016 "Tersering Tuhan Meletakan Kebenaran di Tempat yang Tidak Disukai"

6 Januari 2016   16:12 Diperbarui: 6 Januari 2016   21:07 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun semua itu ternyata direnggut paksa oleh perilaku seorang drunk driver yang membuat anak itu meninggal karena korban tabrak larinya. Sang ibu berduka sangat dalam. Marahnya tiada terhingga. Dan dia memutuskan, cukup! Dia tidak ingin ada korban lagi terjadi karena pemabok yang mengendarai kendaraan.

Dia membangun organisasi yang bernama MADD mother againt drunk driving. Sebuah organsasi yang di awalnya mengumpulkan para ibu yang memiliki cerita sama, memiliki anak yang menjadi korban pemabuk berkendaraan. Lalu organisasi ini membesar dan didukung banyak orang, philantrophy bahkan politikus serta negara.

Efek gerakan ini mengubah undang-undang akan keselamatan lalu lintas di dunia, bahkan melebihi bukan saja menyudutkan drunk driver namun aturan lainnya seperti batas kecepatan, test kesehatan dan alkohol, emisi gas buang dan puluhan aturan keselamatan berkendaraan. Gerakan MADD ini membuat jutaan manusia pejalan kaki dan pengendara terselamatkan. Atau sekarang menjadi lebih aman walaupun tetap saja masih tinggi namun kesadaran keselamatan berkendaraan menjadi lebih baik.

Dia adalah seorang Candance Lightner, seorang ibu yang mengubah dunia keselamatan berkendara yang karena kehadirannya aturan baru ditegakkan dan berhasil menghindari jutaan kecelakaan hingga saat ini.

Dan “moral of the story” tadi apa hubungannya dengan teknik R& S. Sekali lagi, R adalah repeatation pengulangan, S adalah suggesti kalimat penekanan.

Ketika sang Candance Lightner mendapatkan sesi terapi dengan sesama ibu-ibu, dia mendapatkan pengulangan penderitaan yang dahsyat pedih dirasakan. Sesi terapi itu memang diadakan oleh county sebagai healing method di tempatnya tinggal. Pengulangan itu membuatnya muak dan murka. Sehingga keluarlah sebuah kalimat, ”enough!, enough!, enough!, tidak akan ada lagi ibu-ibu yang akan merasakan apa yang kami rasakan!”

Jadi ringkasnya, F adalah Fokus, I adalah intensitas induksi, R adalah repatation pengulangan, S adalah suggestion kata-kata penekanan dan terakhir adalah T termination. Tulisan kali ini memang difokuskan di IRS karena para sahabat pasti sudah membaca yang F dan T dalam tulisan terdahulu. Jadi tulisan kali ini itung-itung pelunasan hutang tulisan. Karena saat menuliskan F dan T banyak sahabat yang bertanya kapan IRS dijelaskan.

Jadi, kembali ke resolusi 2016 kita, setelah menentukan “F fokus” para sahabat lalu lanjutkan IRST di setiap daftar list tersebut. Jangan sekedar menulis khan tapi berikan FIRST teknik ini. Ini teknik sederhana, ini teknik proven yang berbasis penelitian panjang di dunia pemrograman otak manusia. Selamat menjadi Anda yang sukses di 2016. # May peace be upon us

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun