Mohon tunggu...
Wothson Sinaga
Wothson Sinaga Mohon Tunggu... profesional -

..just an ordinary man. try to be humble n make positive things arround.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Terdalam Ku / <i>My Deepest Prayer</i>

22 Februari 2012   11:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:19 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gambar : google.com Hari ini aku sedikit kacau. Mengimani doa namun melupakan setia. Begitu dungu hingga emosi meluap bagaikan badai yang mampu menghancurkan. Hingga akhirnya tersadar dan tersandar, menunduk lalu menyesal dengan beningnya air mata. Sedungu itukah aku...? Untuk hal kecil dan aku terperdaya. Sedemikian mengerikan kah aku...? Hingga apapun dalam diriku tak bisa dikendalikan. Sedalam inikah aku...? Hanya bergelut dan tetap berusaha untuk mengeluskan dada. Entahlah...aku sepertinya manusia yang sering lupa. Lupa untuk melihat jauh ke dalam hati. Lupa untuk tetap bertahan dan maju demi yang terbaik. Lupa untuk menyadari kalau aku adalah spesial. Lupa kalau masih ada hal yang jauh lebih besar dari ini yang harus aku tempuh dan pikirkan. Aku merasa seperti menjauh. Menjauh dari rancangan-Mu yang sangat baik itu. Menemui-Mu saja aku masih malu dan tidak pernah serius. Padahal dalam hati ini sesuatu meneriakkan kata rindu untuk-Mu. Dalam penyesalan dan keperihanku sendiri terangkai sebuah jeritan mendalam. Berharap semuanya akan menjadi lebih baik. Angel of the sky, can you hear my cry...? Don't trust myself tonight, take my will... I need a miracle, going crazy in this lonely world.. My guardian Angel, this is my prayer..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun