Ternyata kebiasaanku yang tidak sesuai sunnah rosul itu pernah diteliti oleh beberapa ahli. Alasan mengapa di kamar mandi bisa memuculkan ide kreatif. Leo Widrich (Co-founder dan COO pada Buffer) menegaskan bahwa perpaduan antara perasaan senang, rileks, dan distraksi ringan dapat mengusik ide kreatif dari alam bawah sadar otak.
Menurutnya, distraksi inilah yang dapat membantu kita melepaskan diri dari dunia luar. Beban yang selama ini dirasakan, juga menghilang. Akhirnya, kita bisa menempatkan diri kita sendiri untuk berpikir jernih dalam suasana lebih hening. Muncullah solusi dari permasalahan-permasalahan kita.
Bahkan Psikolog kognitif Scott Barry Kaufman mendukung adanya teori mandi. Studi yang dilakukannya pada tahun 2014 menyatakan, lingkungan kamar mandi sangat kondusif untuk ide-ide kreatif.
Lingkungan kamar mandi yang santai, soliter, dan tidak menghakimi memungkinkan kamu berpikir kreatif. Dengan itu, kamu bisa berpikir lebih liar dan bebas. Ini menyebabkan seseorang jadi lebih terbuka pada alam bawah sadar sekaligus imajinasi atau lamunan mereka.
Jadi diantara kalian siapa yang suka 'bertapa' di kamar mandi? kalau kita sama, yuk mutualan. hehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H