Mohon tunggu...
Woro seto
Woro seto Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis apa saja yang disuka

Konten kreator, Pengusaha kecil, suka nulis hal receh dan pengamat sosmed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kamar Mandi Memang Banyak Setan, Anehnya Bisa Munculkan Ide Kreatif Secara Tiba-tiba

13 Maret 2020   16:42 Diperbarui: 13 Maret 2020   16:40 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata kebiasaanku yang tidak sesuai sunnah rosul itu pernah diteliti oleh beberapa ahli. Alasan mengapa di kamar mandi bisa memuculkan ide kreatif. Leo Widrich (Co-founder dan COO pada Buffer) menegaskan bahwa perpaduan antara perasaan senang, rileks, dan distraksi ringan dapat mengusik ide kreatif dari alam bawah sadar otak.

Menurutnya, distraksi inilah yang dapat membantu kita melepaskan diri dari dunia luar. Beban yang selama ini dirasakan, juga menghilang. Akhirnya, kita bisa menempatkan diri kita sendiri untuk berpikir jernih dalam suasana lebih hening. Muncullah solusi dari permasalahan-permasalahan kita.

Bahkan Psikolog kognitif Scott Barry Kaufman mendukung adanya teori mandi. Studi yang dilakukannya pada tahun 2014 menyatakan, lingkungan kamar mandi sangat kondusif untuk ide-ide kreatif.

Lingkungan kamar mandi yang santai, soliter, dan tidak menghakimi memungkinkan kamu berpikir kreatif. Dengan itu, kamu bisa berpikir lebih liar dan bebas. Ini menyebabkan seseorang jadi lebih terbuka pada alam bawah sadar sekaligus imajinasi atau lamunan mereka.

Jadi diantara kalian siapa yang suka 'bertapa' di kamar mandi? kalau kita sama, yuk mutualan. hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun