Mohon tunggu...
Woro seto
Woro seto Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis apa saja yang disuka

Konten kreator, Pengusaha kecil, suka nulis hal receh dan pengamat sosmed

Selanjutnya

Tutup

Politik

Puisi | Sengketa Pemilu

18 Juni 2019   11:17 Diperbarui: 18 Juni 2019   11:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu semakin tak seru


Bikin masyarakat menggerutu


Penuh drama melulu


Hati rakyat makin pilu


Seharusnya semua jadi bijak


Bukan hati panas menjejak


Kini nasib rakyat menjerit


Politisi lari terbirit birit


Aksi Demo berjilid jilid


Tanpa ada kata damai terbesit


Pendemo tak terima demokrasi cacat


Aparat keamanan lantas terjun diperketat


Semua harus adil agar tak jadi keparat


Agar perdamaian tumbuh di hati rakyat

Kini bola panas di tangan penegak


Menang kalah seharusnya diterima dengan tegak

Bukankah kita semua mencintai persatuan?

Jargon Indonesia maju, Indonesia menang tetap jadi tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun