Meski kota ini sudah modern, beberapa warga Tangerang masih menjaga tradisi lewat kesenian daerah. Di sini, masih ada sanggar-sanggar yang mengajarkan tari Betawi, tari Jaipongan, dan musik gambang kromong. Dengan adanya sanggar-sanggar ini, generasi muda jadi bisa mengenal budaya leluhur dan ikut melestarikannya. Ini juga jadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat sisi tradisional Tangerang.
6. Nilai Lokal yang Hidup di Tengah Modernitas
Walaupun Tangerang sudah menjadi kota industri yang sibuk, nilai-nilai lokal seperti gotong royong dan kebersamaan masih terasa di sini, terutama di kampung-kampung yang tetap mempertahankan suasana tradisionalnya. Warga saling membantu dan bersosialisasi, menunjukkan bahwa kemajuan tak selalu harus menghilangkan tradisi.
Sebagai Penutup
Kota Tangerang adalah bukti nyata bahwa kemajuan dan budaya bisa berjalan beriringan. Meski sudah maju dan modern, budaya di Tangerang tetap hidup dan berkembang. Dari Pecinan hingga Festival Cisadane, dari Laksa hingga Dodol Tangerang, semua ini menunjukkan kekayaan budaya yang patut kita banggakan. Mari kita jaga dan lestarikan budaya Kota Tangerang untuk generasi yang akan datang, agar warna-warni tradisi ini tidak hilang di tengah arus zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H