independentreport.org -- Situasi di Palestina terus memanas dengan berbagai peristiwa terbaru yang berdampak besar, baik di tingkat lokal maupun internasional. Berikut adalah rangkuman berita terkini yang menggambarkan kondisi di wilayah tersebut hari ini.
1. Serangan Udara Israel di Gaza
Serangan udara Israel dilaporkan menghancurkan dua rumah di dekat kamp pengungsi Nuseirat, Gaza. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina, serangan ini menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah Majelis Umum PBB menyerukan gencatan senjata segera untuk mengurangi eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.
"Kami terus menyerukan penghentian serangan dan perlindungan bagi warga sipil, yang terus menjadi korban utama konflik ini," ujar Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Palestina.
2. Kondisi Memprihatinkan di Rumah Sakit Gaza
Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa rumah sakit di wilayah tersebut kini menghadapi krisis besar. Setidaknya 60 pasien dalam kondisi kritis berada di ambang kematian akibat kekurangan makanan, air bersih, dan pasokan medis.
"Kami menghadapi situasi di mana kehidupan banyak orang terancam karena ketiadaan sumber daya dasar yang diperlukan untuk perawatan medis," kata Ashraf Al-Qidra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, dalam konferensi pers terbaru.
3. Paraguay Buka Kembali Kedutaan di Yerusalem
Pemerintah Paraguay secara resmi membuka kembali kedutaannya di Yerusalem, langkah yang mendukung klaim Israel atas kota tersebut. Namun, langkah ini menuai kritik dari pihak yang menilai kebijakan tersebut tidak sensitif terhadap konflik yang sedang berlangsung.
"Keputusan ini hanya akan memperburuk ketegangan di wilayah yang sudah bergejolak," ungkap Saeb Erekat, mantan kepala negosiator Palestina, dalam wawancara dengan media lokal sebelum wafat pada 2020---posisinya tetap relevan dalam konteks konflik ini.
4. Serangan di Kamp Pengungsi Al-Mawasi
Serangan Israel juga menghancurkan kamp pengungsi Al-Mawasi, menyebabkan kerusakan besar dan memaksa ratusan keluarga meninggalkan tempat tinggal mereka. Sumber lokal melaporkan bahwa para pengungsi kini bergantung sepenuhnya pada bantuan darurat yang terbatas.
5. Bantuan dari Indonesia untuk Palestina
Dukungan internasional untuk Palestina terus mengalir, termasuk dari Indonesia. Sejumlah tokoh publik seperti Nagita Slavina dan komunitas kemanusiaan mengirimkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan ke Gaza. Bantuan tersebut telah disalurkan melalui jaringan kemanusiaan global untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak dapat terpenuhi.
"Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina. Kami berharap dapat meringankan beban mereka," ujar Didi Irawadi Syamsuddin, Ketua Komite Nasional untuk Solidaritas Palestina.
Konflik di Palestina semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza, dengan meningkatnya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Seruan untuk gencatan senjata dan bantuan internasional menjadi sangat mendesak. IndependentReport akan terus menghadirkan pembaruan terkini terkait situasi di Palestina, memberikan informasi yang relevan dan dapat dipercaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H