Menyelimuti nalar, membungkus sadar.
Waktu pun berlari tanpa permisi,Â
Meninggalkan aku dalam tanda tanya yang krisis.Â
Cahaya harapan semakin pudar,Â
Terbenam dalam keraguan yang tegar.
Namun di balik kebingungan yang berlarut,Â
Ada kekuatan yang tersembunyi dan teguh.Â
Untuk terus mencari dan menemukan,Â
Diriku yang sejati dalam perjalanan yang penuh beban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!