Kami berharap dapat bercerita dan berbagi dengan kamu yang dari wilayah berbeda dengan industri yang sama tentang pengalaman membuka toko, pilihan yang harus diambil, sikap dan konsep dalam hidup, dan berbagi jalur pertumbuhan dengan WOOK.
                                                      Â
Untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan baru, pemilik toko terus memperbaharui produk baru, tetapi mereka tidak memahami kebutuhan pelanggan secara akurat, dengan buta membeli barang yang akhirnya mengakibatkan barang bagus menumpuk di toko, ini adalah hal yang umum terjadi terhadap toko. Yuk kita sama-sama lihat bagaimana cara Rizky Cellular keluar dari dilema ini melalui filosofi WOOK.Â
Pada tahun 2018, pemilik toko membeli produk VIVAN melalui toko yang menjual aksesoris digital, karena kualitas produknya sangat dipuji, jadi dia menghubungi tim sales lokal kami melalui berbagai saluran dan mulai mengambil barang dari WOOK pada Agustus 2018. Didukung oleh sumber daya merek WOOK dan dukungan SELL OUT dari tim salesnya, " beragam model dan kategori dengan jumlah kecil" secara bertahap menjadi rahasia transformasinya.
Selama periode tersebut, ia mendapat undangan dari brand aksesoris smartphone ternama, namun karena tidak ada tim layanan sales lokal profesional yang mendukung dan filosofi bisnis penumpukan stok yang tidak sesuai dengan prinsip dagang Rizky Cellular, pemilik toko menolak undangan tersebut.Â
Filosofi bisnis WOOK adalah tidak mendukung perilaku penumpukan stok, tetapi membangun merek dengan berbagai model dan image branding. Seluruh produk memiliki garansi 1 tahun, dan terdapat kantor cabang di seluruh Indonesia, mengandalkan tim layanan sales lokal yang kuat untuk membantu pelanggan menjalankan bisnis mereka sendiri dengan lebih baik. Saat ini, produknya sudah mencakup 4 industri utama yaitu aksesoris digital, sistem keamanan(CCTV), perangkat pintar(Drone), dan material bahan bangunan (wallpaper, hardware). Merek yang dioperasikan sendiri antara lain adalah VIVAN, ROBOT, GAMEN, RONA, dll, yang dapat memenuhi kebutuhan harian 80% orang di industri tersebut.Â
Timeline Pertumbuhan TokoÂ
Luas toko:Â 6
Masalah toko kecil:
Tampilan produk di toko berantakan dan tidak diklasifikasikan;
Kategori produk sedikit tapi jumlahnya terlalu banyak menyebabkan beberapa persediaan menjadi lamban;
Banyak pelanggan tapi yang membeli hanya sedikit, tidak mampu memenuhi kebutuhan banyak pelanggan;
Produk utama tidak memiliki display material dan tidak dapat mencapai efek promosi.Â